Wali Kota Jeriko ajak Jemaat Gereja Pohonitas Manulai II bangun Kota Kupang

Wali Kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore, Foto: Is

Kupang, Pelopor9.com - Wali Kota Kupang Jefirstson R. Riwu Kore atau Jeriko, menghadiri kebaktian perdana dan peresmian Pos Pelayanan Batuplat di Gedung Kebaktian sementara Pospel Batuplat, Minggu (22/11) sore.

 

Wali Kota Jeriko mengajak seluruh Jemaat Gereja Pohonitas Manulai II bersama dengan pemerintah membangun Kota Kupang.

 

“Kami percaya bahwa ini adalah mujizat Tuhan, agar iman kita semakin kuat dan tangguh dalam membangun kota ini ke depan,” ungkapnya.

 

Diakuinya pemerintah perlu mendukung pembangunan seperti ini, yang akan diusahakan dalam pembahasan anggaran bersama DPRD Kota Kupang.

 

Ketua panitia pembentukan pos pelayanan Batuplat, Drs. Frans Folamau, M.Pd dalam laporannya menyampaikan limpah terima kasih kepada semua panitia yang sudah bekerja keras selama lima bulan untuk mendirikan Gedung Ibadah darurat pos pelayanan sambil menyiapkan segala kebutuhan pembangunan Gedung Kebaktian baru. Saat ini ada 200 kepala keluarga yang tergabung dalam pos pelayanan ini.

 

Menurutnya pos pelayanan Batuplat ini dibentuk dengan tujuan agar pelayanan kepada jemaat bisa lebih terjangkau dan tidak terfokus pada Gereja induk Pohonnitas saja.

 

Dia memohon dukungan dari Pemerintah Kota Kupang dan semua pihak yang bersedia membantu proses pembangunan gedung kebaktian pos pelayanan Batuplat tersebut.

 

Wakil Sekretaris Majelis Harian Sinode GMIT, Pdt. Elisa Maplani, M.Th dalam khotbahnya memberikan tiga poin utama yang harus dipegang teguh oleh jemaat yang baru memulai.  Yang pertama adalah persatuan jemaat gereja itu sendiri. Jika persatuan dipegang teguh sudah pasti tidak dapat dikalahkan oleh kekuatan apapun juga.

 

Kedua adalah hidup dalam solidaritas satu dengan yang lain. Solidaritas menurutnya artinya ikut merasakan apa yang dihadapi oleh sesama jemaat, jadi yang kuat menopang yang lemah untuk bersama menuju satu tujuan yakni memuliakan Tuhan. Bukan hanya menerima berkat, tapi juga menjadi berkat bagi sesama.

 

Poin ketiga menurut Pdt. Elisa adalah bertekun dan sehati di dalam bait Allah. “Roh Kudus yang memimpin Jemaat perdana juga Pos Pelayanan Batuplat yang hari ini menyelenggarakan Ibadah perdana, Semoga Pos pelayanan ini bisa berjalan dengan baik dalam pelayanan, jadikan perbedaan sebagai kekuatan utama, bukan sebagai akar pertikaian,” pesannya mengakhiri kotbahnya.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kota Kupang Alfred Djami Wila dan Diana Oktoviana Bire, Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang Orson Nawa, Camat Alak, Lurah Batuplat, Wakil Sekretaris Majelis Harian Sinode GMIT  Pdt. Elisa Maplani, M.Th dan Ketua Majelis Jemaat Pohonitas Pdt. Tom Hayer, S.Th. (R-1/tim)