Pemda Sabu Raijua Sementara Siapkan Fasailitas Pendukung RS Pratama Raijua   

Bupati Nikodemus Rihi Heke (kiri) dan Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka (kedua dari kiri) saat foto bersama usai penyerahan bantuan Kadin Sabu Raijua, di RSUD Menia, Kamis (14/10/21)

 

Menia, Pelopor9.com – Pembangunan Rumas Saki Pratama di Kecamatan Raijua, telah selesai dikerjakan dan akan segera beroperasi untuk melayani masyarakat Sabu Raijua pada umumnya dan masyarakat Raijua khususnya. Agar bisa beroperasi, perlu didukung dengan fasilitas memadai baik dari Tenaga Kesehatan seperti dokter, perawat dan fasilitas kesehatan  pendukung lainnya.

 

“Kita akan mempersiapkan segala sesuatu, tidak juga tenaga medis tetaoi juga peralatan dan kita harapakn secepatnya dapat beroperi secepat” kata Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke ketika dikonfirmasi terkait Rumah Sakit Pratama Raijua, usai penyerahan bantuan Oksigen dan Regulator dari Kadin Sabu Raijua di RSUD Menia, Kami (14/10/21).

 

Rihi Heke mengatakan, beropersi atau tidaknya RS Pratama Raijua, tidak hanya menjadi tanggujawab pemerintah tetapi juga DPRD Sabu Raijua. Karena tanpa dukungan DPRD maka tidak akan terlaksana apa yang direncanakan.

 

“Kita harapakan secepatnya, dengan dukungan dari DPRD maka semua bisa telaksanaka, kecuali DPRD tidak mendukung” kata Rihi Heke, sambil berkelakar dengan Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka yang juga ada saat itu.

 

Ketika ditanyakan terkait dengan kebutuhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan ditempatkan di RS Pratama, bupati mengaku akan dilakukan analisis kebutuhan lagi, karena memang saat ini Sabu Raijua kekuarangan Nakes.

 

“Untuk Nakes kita akan Analisa lagi, memang saat ini kita kekurangan Nakes. Nah untuk menambah itu, kita harus minta ijin. Walaupun hanya tenaga kontrak daerah atau P3K. kita tetap minta ijin kepada Kemenpan RB”ujarnya lagi,-.

 

Bupati juga berharap, tenaga kontrak daerah atau P3K yang akan ditempatkan pada RS Pratama Raijua adalah anak daerah sendiri. Namun, diakuinya anak daerah terkadang kalah bersaing dengan anak dari luar daerah.

 

“Kita sangat berharap anak daerah nanti yang bekerja disana, tetapi anak daerah kalah bersaing. Sehingga banyak anak luar yang bekerja disini. Jadi, kita harapakan, anak daerah bisa kuliah dengan rajin dan berprestasi”katanya lagi.

 

Bupati berjanji, setiap orang yang mau bekerja dilingkungan pemerintah daerah Sabu Raijua, harus bekerja sampai tuntas, sesuai dengan aturan yang telah ditentukan daerah.

 

“Saya janji, bagi yang lolos CPNS yang barusan seleksi, harus bekerja sampai tuntas dan sesuai aturan yang ditentukan. Jangan satu atau dua tahun bekerja dan minta sekolah, belum berbakti, habis sekolah langsung ilang dari Sabu Raijua”janjinya.

 

Sementara Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku, setiap usulan pemerintah Sabu Raijua untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat, maka DPRD wajib mendukungnya.

 

“DPRD dukung, apa yang disampaikan bupati terkait RS Pratama Raijua. Karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Silahkan pemerintah usulkan rencananya”ujar Ketua DPC PDIP Sabu Raijua ini. (R-2)