Serahkan Bantuan kepada Paroki Bolan dan GMIT Lalor. Bupati Malaka : Saya datang untuk Bapak dan Mama   

Pendeta Albert Tanghana, S. Th menerima bantuan beras Pemkab Malaka

 

Malaka, Pelopor9.com - Umat Gereja Paroki Santo Fransiskus Xaverius Bolan dan umat Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Lalor di Desa Fahiluka Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka tidak sendirian menghadapi bencana. Sejak bencana seroja pada 4 April lalu, jemaat dua gereja tersebut, pemerintah dan kelompok-kelompok peduli bencana menaruh perhatian dengan memberi bantuan sembako, layanan kesehatan, air bersih dan bahan bakar minyak  (BBM).

 

Pastor Paroki Gereja Bolan, Romo Yosef Meak, Projo dalam sambutannya pada penyerahan bantuan beras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pastoran Gereja Bolan, Kamis (28/10/21) mengatakan umat tidak sendirian menghadapi bencana dan situasi pasca bencana selama ini. Berbagai perhatian, uluran tangan dan bantuan terus mengalir untuk meringan beban hidup umat tatkala menghadapi bencana banjir.

 

Dikatakan, Pemkab Malaka dan para donatur senantiasa datang untuk memberi bantuan.

 

"Di sini, kami merasa tidak sendirian menghadapi bencana. Perhatian dan kebaikan pemerintah, kami rasakan" tandas Romo Yosef Meak sesaat sebelum menerima bantuan beras pemerintah yang disalurkan Dinas Sosial Kabupaten Malaka.

 

Selanjutnya, dalam berbagai kesempatan, umat Paroki Bolan terus mendoakan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Malaka agar senantiasa giat dalam pembangunan.

 

"Ini bentuk dukungan gereja terhadap pemerintah dalam pembangunan untuk mencapai kesejahteraan," lanjut Romo Yosef.

 

Terpisah Pendeta Gereja Protestan Getsemani Lalor-Bolan, Albert Tanghana, S. Th dalam sambutannya pada penyerahan bantuan beras di Gereja GMIT Lalor, Kamis (28/10/21) menegaskan pula perhatian pemerintah dan berbagai pihak ketika kehidupan jemaatnya ditimpa bencana banjir, beberapa waktu lalu.

 

Dikatakan, kehadiran Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan bantuan beras yang diterimakan saat ini disadari sebagai berkat bagi jemaat Gereja Protestan Lalor.

 

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi yang terdampak bencana," ujar Pendeta Albert.

 

Diberitakan, semenjak bencana seroja itu melanda sebagian wilayah Kabupaten Malaka, Pemkab Malaka terus memberi perhatian dan bantuan berupa evakuasi korban bencana, layanan kesehatan dan sembako, air bersih, pakaian dan sarana perlengkapan dapur serta BBM. Bupati Simon bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) turun ke lokasi untuk memberi perhatian dan bantuan, bahkan berkeliling dari lokasi-lokasi penampungan warga korban banjir untuk menyapa dan menjaring aspirasi.

 

Perhatian dan tindakan Bupati Simon bukan baru ditunjukkan kepada warga pasca situasi bencana saat ini. Sebelum pelantikan, Bupati Malaka senantiasa mendatangi dan menemui warga korban bencana.

 

"Saya datang untuk bapak dan mama, saudara-saudari sekalian. Karena, bapak, mama sudah memilih kami untuk melayani. Tidak ada lagi perbedaan politik. Kami hadir untuk bapak dan mama," kata Bupati Simon saat penyerahan bantuan sembako didampingi anggota DPRD Kabupaten Malaka asal Fraksi Golkar di Dusun Pelita Desa Fahilkuka sesudah beberapa hari bencana banjir memporak-porandakan wilayah Aintasi. (R.2/ans)