Satlantas Belu Bina Pembalap Liar

Para Pembalap Liar yang Dibina

Belu, Pelopor9.com – Aksi pengendara Sepeda Motor yang ugal-ugalan atau balap liar meresahkan warga kota Atambua. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Belu Nusa Tenggara Timur merazia dan membina para pembalap liar yang tergabung dalam Gas Bless Team Atambua (GBTA).

 

Demikian Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing melalui Kasat Lantas, AKP Shabda Purusha Putra kepada wartawan, Jumat (13/9/19). 

 

Dikatakan, sudah dilakukan penertiban para pembalap liar yang beraksi di perempatan Jalan Hayan Wuruk Kota Atambua. 

 

Penertiban itu dilakukan saat Operasi Patuh Polres Belu di hari terakhir, Rabu (11/9/19) petang. .

 

"Kita tertibkan karena memang ada pengaduan resmi warga," tandas AKP Shabda. 

 

Dijelaskan, aksi balap liar rutin dilakukan setiap hari dan sangat mengganggu arus lalulintas dan ketenangan lingkungan. Pihaknya melakukan pembinaan terus-menerus. Sehingga komunitas GBTA tidak mengulangi perbuatannya. 

 

Pasca penertiban, Satlantas memberi tindakan tilang dan membawa lima pembalap liar ke Mapolres Belu untuk dilakukan pembinaan. Data dan informasi yang dihimpun, komunitas GBTA diketuai Yon Kasa dengan anggota yang berjumlah kurang lebih puluhan orang.

 

Beberapa orang yang diambil saat Operasi Patuh di antaranya Ferli mesak, Andika Saputra, Yosep Lede Asi , dan Irfan Gudare. 

 

Sementara itu, dalam Operasi Patuh yang berlangsung selama sebulan ditemukan 208 tindakan tilang dan 22 tindakan teguran kepada pengendera kenderaan bermotor.  

 

Selain itu, Satlantas juga menangani tiga kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) saat berlangsungnya Operasi Patuh. Tidak ada korban lakalantas yang meninggal dunia.

 

Tetapi satu orang mengalami luka serius dan dua orang luka ringan.  Sementara kerugian dari tiga kasus Lakalantas kurang lebih senilai Rp 1.650. 000. (R-1/ans).