Bupati dan wakil Malaka, Wakil Bupati, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos
Malaka, Pelopor9.com - Kabinet kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup), Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin dengan tagline SN-KT bakal diisi dengan wajah baru para pejabat baik yang dipromosikan menjadi eselon IV, III/a dan III/b. Selain alasan hasil temuan audit kinerja dan anggaran pada organisasi perangkat daerah (OPD) eselon IIIa misalnya, juga ada pertimbangan integritas dan moral, komitmen dan loyal, kapasitas dan terampil.
Tokoh masyarakat Kobalima, Thomas Seran kepada wartawan, Kamis (4/11/21) mengatakan mutasi dan pergantian para pejabat eselon III dan IV sebagai hal yang wajar dalam birokrasi pemerintahan. Pergantian bisa dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan, promosi jabatan dan penyegaran. "Sehingga, tidak boleh dirasakan sebagai hal yang luar biasa," kata Thomas.
Dikatakan, Kabinet SN-KT kategori eselon III dan IV bakal diisi dengan wajah baru para pejabat yang dinilai layak untuk mengisi jabatan. "Tentu, tim Baperjakat (Badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan) akan membuat pertimbangan yang matang dan strategis," ujarnya sambil mengingatkan aspek-aspek penting seperti integritas, komitmen dan kapasitas, serta hasil temuan audit kinerja dan anggaran yang dilakukan Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka khususnya pada jabatan eselon III/a.
Program 100 Hari Kerja Bupati Simon dan Wabup Kim Taolin sudah diumumkan ke publik melalui jumpa pers yang dilaksanakan pada 4 Oktober lalu. Program Audit 100 Hari Kerja itu bisa menjadi salah satu pertimbangan terkait hasil audit kinerja dan anggaran. Demikian pun, tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) sementara bekerja untuk menganalisa kebutuhan dan analisa jabatan.
Dalam jumpa pers Program 100 Hari Kerja, Bupati Simon sudah memberi sinyal salah satu kriteria pejabat dalam kabinetnya bersama Wabup Kim Taolin untuk melaksanakan Program SAKTI dalam masa kepemimpinan. Entah siapa-siapa pejabat eselon III dan IV yang diberi kepercayaan, masih menjadi "rahasia". Namun, sinyal itu diberikan. "Integritas dan moral," demikian Bupati Simon menyebut salah satu kriteria dari kriteria lain seperti komitmen dan kapasitas dalam Program 100 Hari Kerja, belum lama ini. (R-/ans)