Musrenbangcam Kecamatan Raijua, yang diselenggarakan di Aula kantor camat Raijua
Raijua, Pelopor9.com - Musyawarah Perencanaan Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan Raijua tahun 2022, mengusulkan 373 program sebagai program prioritas pada tahun 2023. Usulan masyarakat ini, tersebar pada 13 Dinas di Kabupaten Sabu Raijua. Dimana, usulan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat Raijua, yang perlu dijawab oleh pemerintah melalui APBD dan bahkan APBN yang diusulkan pada Musrenbang Propinsi NTT.
Kegiatan Musrenbang, dibuka langsung oleh Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke dan dihadiri oleh ketua dan Wakil 2 DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka dan Lepton Baki Boni, Kepala Bapeda, Haludin Abdullah, Camat Raijua, Titus B. Duri dan Pimpinan SKPD, yang diselenggarakan di Aula kantor Camat Rajua, Selasa (22/3/22).
Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Murenbang sebagai masukan dalam program perencanaan pembangunan Sabu Raijua. Berharap, program yang diusulkan harus sejalan dengan visi, misi bupati dan wakil bupati. Dan Visi besarnya adalah membangun Sabu Raijua yang bersatu, maju dan bermartabat.
“Visi sudah dijabarkan dan sudah menjadi perda yang diaepakti bersama bersama ekaekutif dan legislative. DPRD mendukung pemerintah dalam semua bidang. Khusus untuk Raijua, sudah menunjukan kemajuan yang sangat luar biasa”ujar Ketua DPRD Sabu Raijua 2 periode ini.
Menurutnya, Kecamatan Raijua dari segi infrastruktur sudah sangat luar biasa. Sehingga, masyarakat dan juga para pegawai yang sedang mengabdi di Kecamatan raijua merasa nyaman dalam memberikan pelayanan di Raijua.
“Pemerintah selalu menempatkan anggaran yang lebih bsar dari kecamatan lainnya, baik jalan dan infrastruktur dan juga Kesehatan”ujar Ketua DPC PDIP Sabu Raijua ini.
Sementara Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke juga mengatakan bahwa Musrenbang untuk membuat perencanaan. Dan pembanguan di Sabu Raijua terus berjalan setiap tahunnya, apabila ada yang mengatakan tidak ada pembangunan, maka itu merupakan hal yang keliru.
“Pembangunan di Raijua selama ini berjalan dan kalau ada yang bilang tidak ada pembangunan, itu omong tabalek (bicara tidak sesuai kenyataan” ujarnya dalam dialek Kupang.
Politisi Nasdem ini menambahkan, sekalipun dengan kemampuan anggaran terbatas, tetapi perubahan itu ada ada untuk seluruh pembangunan yang ada, termasuk di Kecamatan Raijua.
“Usulan banyak itu tdak masalah, tetapi akan dilakukan skala prioritas pada setiap usulan yang diusulkan oleh Kecamatan Raijua”katanya.
Untuk diketahui, sebanyak 373 usulan tersebut diusulkan oleh 3 desa dan 2 Kelurahan yang ada di Kecamatan Raijua, dengan perincian, Kelurahan Ledeunu sebanyak 93 usulan, Desa kolorae sebanyak 79 usulan, desa Bolua sebanyak 75 usulan, desa ballu sebanyak 81 usulan dan Kelurahan Ledeke sebanyak 45 usulan. (R-2)