Foto MDT tidak Dipajang di Dinas Kerasipan Sabu Raijua, Netizen Pertanyakan Ulah Dinas

Foto bupati dari masa ke masa yang viras di medsos,

Menia, Pelopor9.com – Terdapat fenomena yang tidak elok, dipertontonkan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sabu Raijua. Dimana, dalam bingkai foto bupati dari masa ke masa, foto Marthen Dira Tome sebagai Bupati Sabu Raijua definitif pertama bahkan bupati periode kedua, tidak dipajang. Hanya foto Pejbata Bupati Tobias Uly, Plt. Bupati Nikodemus Rihi Heke, Plt. Bupati Ferdy Kapitan, Pj Bupati, Doris A. Rihi serta Foto bupati dan wakil Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale yang dipajang pada Dinas tersebut

 

Kondisi ini terungkap ke publik, setelah Akun Facebook atas nama Yunus Lay memposting foto Bupati dari Masa ke Masa. Dirinya menambhakan Caption pada foto tersebut, dengan menyebutkan bahwa ada yang aneh dari foto yang dipajang tersebut. Foto Marthen Dita Tome sebagai bupati pertama tidak dipajang.

 

Postingan ini sudah dipublikasi sejak Sabtu (7/5/22) dan sudah 22 jam, mendapatkan 158 like dan 142 komentar, dengan beragam komentar yang disampaikan dalam postingan tersebut, diantaranya tokoh politik, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Sabu Raijua, mereka sangat menyesalkan apabila kondisi tersebut benar seperti yang terdapat dalam foto yang diposting.

 

Akun fcaebook atas nama Erwin Lobo Mone dalam postingannya mengakatakan, apabila foto dalam postingan tersebut benar adanya, maka Dinas Perpustakaan sudah benar-benar lupa diri. Dirinya mengingatkan bahwa Matade (sapaan) bagi Marthen Dira Tome adalah peletak dasar pembangunan Sabu Raijua.

 

“Kalo foto dalam postingan ini benar sdh Lupa diri betul ini manusia dong eeeee, Ingat Matade peletak dasar pembangunan Sabu Raijua. Kurang ajar betul orang yg buat begini sonde tau diri so de tau malu”tulisnya.

 

Sementara Akun facebok atas nama Imanuel Bangngu, dalam komentarnya mempertanyakan foto Marthen Dira Tome sebagai bupati Sabu Raijua pertama.

 

“Pertanyaan saya mana foto Ir. Marthen Luther Dira Tome sebagai Bupati Sabu Raijua pertama definitip....?”tulisnya.

 

Akun Facebook atas nama Artho mengaku kesal dan yang memajang foto tersebut dinilai tidak punya otak dan juga tindakan konyol, yang ditunjukan oleh Apartus Pemda Sabu Raijua.

 

“Setelah beta liat babae gambar?2; dan baca tulisan pd baguan atasnya, beta punya kesimpulan yg taruh atau buat pajangan ini (maaf) sonde punya otak, sebab ini tindakan paling konyol yg ditunjukkan aparatur Pemda Sabu Raijua. Sangat memalukan dan tidak pantas”tulisnya.

 

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Sabu Raijua, yang dihubungi melalui pesat WhatsApp pribadinya, mengaku bahwa foto yang dipajang itu benar. Dirinya berasalan, foto bupati Marthen Dira Tome sudah dicetak sejak tahun 2017, dan terjadi kerusakan saat seroja April 2021 lalu.

 

“Malam Ama,masalah Foto ini yg sebenarnya adalah sudaah di cetak tahun 2017,tpi karena waktu seroja ada banyak foto yg rusak saat di pajang termasuk fotox pak MDT.tapi kami sudah cetak ganti tapi belum di ambil dari kupang Ama.tks”jawab Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan ramli Ika, kepada media ini, malam sabtu (7/5/22).

 

Ketika ditanya, kapan foto tersebut diambil dari kupang dan dipajang Kembali bersama foto bupati yang lainnya, Kembali dia beralasan bahwa. Apabila bertugas ke Kupang baru diambil.

 

“Nanti kalau tugas ke kupang baru beta ambil Aa”jawabnya dalam dialeg kupang

 

Sementara Sekda Sabu Raijua, Septenius Bule Logo, dikonfirmasi terkait masalah yang sama, dirinya menjawab bahwa sepengetehuannya Foto MDT bersama bupati lainnya sudah dipajang di Dinas tersebut.

 

“Sepengetahuan beta waktu awal foto para bupati, termasuk pak marthen ada dan dipajang tapi di dinas kearsipan perpustakaan, tapi sekarang saya belum cek. untuk jelasnya  pak konfirmasi pak ramly”jawabnya melalaui pesan WA pribadinya.

 

Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke yang dikonfirmasi terhadap hal tersebut, hanya menjawab singkat, meminta media ini untuk beertemunya besok.

 

“Ketemu saya besok”jawabnya singkat”. (R-2)