Jakarta, Pelopor9.com - Gereja Yesus Shincheonji, Kemah Bait Suci Kesaksian, menggelar doa bersama secara daring di Korea Selatan, Minggu (15/11/20). Ini dilakukan untuk kedua kalinya, mendoakan Covid-19 berakhir. Pada kesempatan itu juga, diadakan donasi plasma kelompok oleh 4000 anggota.

Demikian disampiakan oleh Ery, Anggota Gereja Yesus Shincheonji, melalui rilisnya kepada media ini, Rabu (18/11/20).

Dikatakan, Gereja Yesus Shincheonji, Kemah Bait Suci Kesaksian (Ketua Lee Man-hee, "Shincheonji"),  doa bersama secara daring untuk pemerintah, personel medis, para pasien, para keluarga almarhum, dan masyarakat, agar pandemi COVID-19 global segera berakhir. 

Acara doa ini disiarkan langsung di saluran resmi YouTube Gereja Shincheonji Yesus pada pukul 15:00, dengan partisipasi seluruh jemaat dari dalam dan luar Korea. Siapa pun yang beragama dari seluruh dunia yang ingin COVID-19 diakhiri dapat bergabung dalam acara tersebut.

Dalam rilis dijelaskan, acara tersebut telah disiapkan atas saran dari Ketua Lee Man-hee, agar berdoa untuk pengembangan vaksin yang efektif dan cepat dan untuk pandemi global segera berakhir. Acara ini sangat bermakna karena melampaui denominasi dan agama yang berbeda untuk mengambil peran dalam mengatasi krisis di tengah pandemi.

Ketua Lee mengusulkan, harus secara aktif berupaya dan berdoa kepada Tuhan untuk negara, rakyat, dan untuk berakhirnya pandemi. Dirinya mendorong setiap orang beriman di seluruh dunia untuk juga mengumpulkan hati mereka dan berdoa agar seluruh dunia dapat keluar dari penderitaan yang disebabkan oleh wabah ini.

?“Meskipun perintah penutupan gereja dicabut, gereja tidak boleh mengadakan kebaktian atau pertemuan dengan banyak peserta untuk mencegah anggota tertular COVID-19. Kita harus mendisinfeksi dan menjaga kesehatan anggota dengan menyiapkan termometer non-kontak dan kebutuhan lainnya.” Kata Lee.

Seorang anggota Gereja Yesus Shincheonji mengatakan, terus berdoa bersama untuk pengembangan vaksin yang cepat dan agar COVID-19 segera berakhir.

“Kami akan melakukan semua yang kami bisa dan bertindak secara bertanggung jawab sampai pandemi berakhir."katanya. R-2/*)