Dukung Gerakan Laut Bersih TNI AL, Penjabat Wali Kota Bersihkan Sampah di Pantai Pasir Panjang

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH (berbaju coklat) Bersama Para Prajurit TNI AL Membersihkan Pantai, Foto: Istimewa

Kupang, Pelopor9.com - Dalam rangka memperingati HUT TNI Angkatan Laut ke-77, para prajurit TNI AL menggelar Gerakan Laut Bersih yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Rabu (7/9/22).

 

Untuk wilayah NTT, gerakan yang mengusung tema “Membangun Kejayaan Maritim Untuk Lebih Kuat, Laut Bersih Rakyat Sejahtera” itu berlangsung di Pantai Pasir Panjang, Kota Kupang. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, turun langsung bersama Komandan Lantamal VII Kupang, Laksma TNI Heribertus Yudho Warsono serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tingkat Provinsi NTT dan Kota Kupang, membersihkan sampah di sepanjang pantai tersebut.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Plt. Kadis Perikanan Provinsi NTT, Kapolresta Kupang Kota, Danlanud El Tari, Danrem 161 Wirasakti, Pejabat Utama Lantamal VII Kupang dan Pengurus Jalasenastri Armada (DJA) II. Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, para petugas dari DLHK Kota Kupang, Dinas Perikanan Kota Kupang, Dinas Pariwisata, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang, masyarakat pesisir di wilayah Kelurahan Oeba, Kelapa Lima, Pasir Panjang, mahasiswa dari kampus UNC dan PGRI 45 serta komunitas maritim.

 

Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh, SH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi, penghormatan serta penghargaan yang tinggi kepada TNI Angkatan Laut atas upaya sinergis antara TNI AL dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota.

 

Lanjutnya Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah menjadikan pariwisata sebagai prime mover (mesin penggerak utama) pembangunan ekonomi NTT. Oleh karena itu gerakan  laut bersih ini benar-benar menjadi sinergitas yang kuat untuk membangun pariwisata di Kota Kupang.

 

Pemerintah Kota Kupang menurutnya akan memberikan dukungan penuh dengan terlibat aktif turun bersama-sama Danlantamal VII Kupang dan jajarannya untuk membersihkan seluruh pantai. Ini akan menjadi gerakan berlanjut sampai dengan akhir tahun ini.

 

Dia menambahkan semua lurah dan masyarakat di daerah pesisir akan didorong supaya bisa kembali ke laut. Karena NTT memiliki garis pantai sepanjang  5.700 meter dengan luas laut 200.000 km2,  yang merupakan potensi yang luar biasa hebat. Oleh karena itu menurutnya sebenarnya kiblat pembangunan di daerah ini adalah ke laut.

 

“Gerakan yang dilakukan oleh TNI AL ini memberi daya dorong dan juga energi positif bagi seluruh masyarakat dan pemerintah Kota Kupang dalam rangka mewujudkan Kota Kupang yang bersih. Kami berharap betul dukungan TNI-POLRI ini akan membuat betul-betul Kota Kupang menjadi salah satu kota terbersih di Indonesia,” ungkapnya.

 

Danlantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI Dr. Heribertus Yudho Warsono, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CIQnR., CIQaR., CRMP., menjelaskan Gerakan Laut Bersih digelar dalam rangka peringatan hari jadi ke-77 TNI Angkatan Laut tahun 2022.

 

Menurutnya laut mempunyai fungsi ekonomi yang benar-benar strategis untuk peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia, serta memiliki potensi alam yang besar dan beraneka macam sumber daya alam. Namun di sisi lain, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Berdasarkan data asosiasi industri plastik Indonesia dan Badan Pusat Statistik bahwa sampah plastik mencapai  64 juta ton, di mana 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Padahal plastik berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem laut.

 

Karena itulah TNI Angkatan Laut pada momentum hari jadi ke-77 TNI Angkatan Laut mencanangkan secara serentak di seluruh wilayah tanah air Gerakan Laut Bersih Nasional. Gerakan ini adalah salah satu wujud komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta bentuk dukungan terhadap program pemerintah daerah khususnya dalam hal kebersihan dan sektor pariwisata.

 

Melalui gerakan ini mereka ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membersihkan laut dan pantai dari sampah yang tentunya akan mengurangi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan kita.

 

“Diharapkan acara Gerakan Bersih Laut ini semoga dapat dilakukan secara berkesinambungan sekaligus menjadi pemicu semangat bagi kita semua untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat negara dan bangsa,” pungkasnya. (R-1/*PKP-nyg)