Kupang, Pelopor9.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Kota Kupang, melakukan sosialisasi dan membangun kemitraan dengan para stakeholders lokal untuk sama-sama membangun ekosistem wirausaha berbasis teknologi digital di Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur.

 “Mengingat isu bonus demogarfis dimana pada tahun 2045, Indonesia diperkirakanakan mencapai 318  juta penduduk, dan usia produktif yang mencapi 70%, untuk itu perlu adanya pembinaan talenta muda untuk menjawab kebutuhan di masa depan”. Ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, S.Stp.,M.M

Dikatakannya, membangung startup pentingnya juga dalam melakukan riset mengenai permasalahan dari  asyarakat dan kebutuhan dari investor. Bukan hanya berdasarkan passion yang dimilik secara individu.

“Saat kita ingin membangun startup, kita harus memperhatikan apa yang dinamakan dengan golden trianggle, yaitu terdiri dari startup, masyarakat dan investor serta bukan hanya berdasarkan passion yang kita miliki atau kita senangi”kata dia

Ditegaskannya, sebuah startup yang sukses harus dapat menjadi solusi untuk masyarakat dan sekaligus memenuhi kebutuhan investor,untuk dapat memenuhi itu semua diperlukan riset yang mendalam. Untuk itu, melalui program gerakan 100 startup ini dapat menjadi wadah bagi para calon enterprenuer. Belajar bagaimana membangun startup, juga menjadi terhubung satu-samalain antara investor,mentor dan lain-lain untuk membantu calon enterpreneur agar dapat menginisiasi suatu ide menjadi produk nyata.

Untuk diketahui, Gerakan Nasional 1000 startup digital kembali hadir di Nusa Tenggara Timur. Gerakan ini adalah sebuah program besutan pemerintah yang diinisiasi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika, yang bertujuan untuk mengembangakan talenta startup digital yang berkualitas, mendorong terciptanya solusi digital, serta membangun ekosistem startup digital yang kolaboratif dan inklusif.

Nusa Tenggara Timur yang adalah bagian dari ekosistem startup turut mewarnai panggung startup Indonesia dengan memberikan peluang yang sama untuk beradu ide dan menghadirkan solusi digital bagi permasalahan sosial yang ada. Sejak hadirnya di Kota Kupang pada tahun 2020, 1000 Startup Digital telah berkontribusi membina talenta-talenta digital lokal untuk bersaing secara nasional.

Demi mendukung pembangunan ekosistem startup digital di Nusa Tenggara Timur, Kemkominfo RI melalui 1000 Startup Digital menggandeng Trinity Academia sebagai local ecosystem builder dan menempatkan Regional Officer sebagai perpanjangan tangan dari 1000 startup digital di daerah untuk hadir dan mendampingi para calon founders baru. (R-2/**)