Para Pedagang Kecil Sangat Terbantu dengan Kehadiran Taman di Kota Kupang

Kupang, Pelopor9.com – Kota Kupang menjadi salah satu pusat ekonomi di NTT saat ini, pertumbuhan ekonominya semakin tinggi dari tahun ke tahun. Tidak hanya usah mengenah ke tas yang nampak tetapi juga berdampak postif bagi pedagang kecil. Kondisi ini dirasakan oleh para pedagang kecil dan lebih khusus kepada para penjual Salome dan Bakso.

 

Dimana pemerintah Kota Kupang di Masa kepemimpinan Jefri Riwu Kor-Hermanus Man, memberikan perhatian serius bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil, dengan menyediakan membangun taman-taman di Kota Kupang. Selain sebagai tempat wisata atau tempat hiburan baru bagi warga Kota Kupang, juga sebagai tempat mengais rejeki bagi para penjual Salome dan bakso serta usaha kuliner dan usaha lainnya.

 

Syarif, salah seorng pejual Salome di Taman TAGEPE Kota Kupang, merasa bahwa dengan adanya Taman yang dibangun oleh pemerintah Kota Kupang di jaman Jefri Riwu Kore, berdampak postif bagi dirinya sebagai penjual Salome keliling sebelum adanya taman tersebut. Menurutnya, kehadiran taman di Kota Kupang dapat merubah ekonomi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

 

“Sebeumnya, saya jualan keliling sampai Noebaki dan Oesao gunakan motor. Pulang setelah jualan laku bahkan tidak terjual semuanya. Tapi sekarang, tidak lagi karena sudah ad ataman dan pemasukan juga jelaas tiap hari, karena pengunjung taman selalu ada”kata dia.

 

Menurunya juga, pendapat antara jualan keliling dan jualan saat ini sangat berbeda jauh. Jualan keliling bisa menghabiskan BBM 2 liter, dengan pendapatan kotor per harinya 150ribu. Sementara jualan di Taman TAGEPE, keuntungan bersih mencapai 200rib per harinya.

 

“Kita sangat rasakan manfaat dan keuntungan bagi kami pedagang kecil seperti ini, selain dapat untung yang lumayan bsar, kita bisa membantu orang lain. Saya pake anak kerja 1 orang sekarang, dia tiap sore datang bantu disini, dpat makan dan uang jajan harian, bulanannya 900 ribu saya kasi” kata dia.

 

Sehingga menurutnya, semua pedagang kecil spertinya mersakan hal yang sama, sekalipun keuntungannya tidak selalu sama. Tetapi ada manffat yang ckup besar dengan kehadiran taman kota disetiap titik yang ada di Kota Kupang saat ini.

 

Muhamad, saya seorang penjual buah lainnya, mengaku sangat berterimasih dengan gebrakan Pmerintah  dijaman Jeri zRiwu Kore memimpin Kota Kupang. Selain perubahwan wajah kota tetapi ada manfaat lain secara ekonomi yang dirasakan warga yang mendiami Kota Kupang saat ini.

 

“Bapak Wali Kota (Jefri) saat pimpin ini Kota, nbanyak yang berubah, pembangunannya semakin maju. Ekonominya juga meningkat. Mana ada kami jualan disni sebelum taman ini di bangun. Setelah dibangun, kami datang jualan disini tiap hari. Tidak lagi cari lokasi untuk jual”ungkap pria asal Bugis ini

 

Sementara Rompes, salah seorang warga setempat yang memnafaatkan waktu untuk jasa parkair di Taman tersebut, mengaku sanagt terbantu karena kehadiran Taman membuatnya bisa mencari nafkah tambahan untuk keluarga.

 

“Saya disni dari sore sampai malam, bantu menata keluar dan masuk kendaraan pengunjung yng datang kesini, lumayan untuk dapat penambahan pendapatan tiap harinya. Mungkin ini sala satu cara Pak Jefri untuk membuka lapangan pekerjaan bagi kami disni. Ini pekerjaan yang sangat mulia”katanya. (R-2)