Penjabat Wali Kota Kupang Raih Penghargaan Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yudha

Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh, SH, Menerima Penghargaan Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yudha, Foto: Istimewa

Kupang, Pelopor9.com - Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, S.H., menerima penghargaan Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yudha dari Karang Taruna. Ini merupakan penghargaan tertinggi dalam Karang Taruna kepada level Pembina yang telah banyak memberikan kontribusi, dedikasi dan perhatian yang besar pada perkembangan pemuda terkhususnya pada bidang sosial kemasyarakatan.

 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Wildrian Ronald Otta, S.STP., M.M. di Ruang Kerja Penjabat Wali Kota Kupang, Rabu (7/12/22). Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau bersama Sekretaris Karang Taruna Kota Kupang, Bambang Pellokilla serta Bendahara Karang Taruna Melki Haning. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota, Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si.

 

Pada kesempatan tersebut, George mengungkapkan keinginannya untuk mengoptimalkan pemuda pemudi yang ada di Kota Kupang untuk berkolaborasi membangun Nusa Tenggara Timur khususnya Kota Kupang menjadi semakin maju, Karena itu dia mengharapkan agar Karang Taruna juga turut mengambil bagian dalam kerja kolaboratif dengan menginventarisi pemuda yang ada agar turut berpartisipasi mendukung gerakan pertanian dengan fungsikan lahan-lahan yang kosong, agar gerakan menanam serentak semakin gencar diiringi dengan gerakan beternak untuk menekan permasalahan inflasi di Kota Kupang.

 

Menurutnya jika Karang Taruna mampu bekerja dengan keras maka pemerintah juga akan terus memberikan dukungan yang cukup dari apa yang sudah diberikan. Pemerintah Kota Kupang telah menyediakan anggaran bagi Karang Taruna pada tahun anggaran 2023 yaitu sebesar Rp 200 juta.

 

Lebih lanjut dikatakan yang dibutuhkan sekarang adalah super tim. Para pengurus tidak bisa bekerja sendiri, gerakan semua, dengan menggunakan kecerdasan, kepedulian, keberanian dan networking, serta menciptakan kerja yang datang dari hati dan dari pikiran yang tulus untuk melahirkan kerja-kerja efektif.

 

“Semua yang ada di dalam kepala akan tetap berada dalam kepala kalau tidak dilaksanakan, iman itu akan menjadi sempurna apabila diikuti dengan perbuatan dan tindakan,” pesannya.

 

George juga minta agar Karang Taruna fokus pada kerja kolaboratif pada pemetaan kerja daerah pinggiran dan perkotaan, sehingga dapat menghasilkan kerja-kerja nyata untuk menjawab kebutuhan pengembangan potensi pemuda dan rencana capaian kerja pemerintah.

 

Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Wildrian Ronald Otta, S.STP., M.M., menjelaskan penghargaan yang telah diberikan bersifat berkelanjutan dalam rangka memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung karang taruna secara luar biasa, bukan hanya dalam bentuk dukungan finansial tetapi juga dukungan dalam bentuk peluang-peluang untuk bisa mengembangkan usaha dan pemberdayaan pemuda sesuai dengan roh karang taruna 

 

Sementara itu, Ketua karang Taruna Kota Kupang Stenly Boymau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang karena telah memberikan dukungan dalam kepengurusan Karang Taruna Kota Kupang berupa dukungan anggaran yang besar untuk digunakan dalam mendukung kerja-kerja kolaboratif pemerintah serta untuk pemberdayaan pemuda-pemudi di Kota Kupang melalui karang taruna.

 

Kunjungan mereka hari ini dalam rangka menyerahkan penghargaan yang diberikan pada Bulan Bakti Karang Taruna Nasional di Solo. 3 kepala daerah di NTT  berhasil mendapat penghargaan tersebut, antara lain Wakil Gubernur NTT, Bupati Belu serta Penjabat Wali Kota Kupang.

 

Menurutnya besarnya perhatian Pemerintah Kota kepada Karang Taruna terbukti dengan dukung-dukungan baik itu moril maupun materiil kepada seluruh pengurus Karang Taruna di Kota Kupang. Saat ini Karang Taruna hadir dan memiliki pengurus di 51 kelurahan  di Kota Kupang. Setiap tahun itu ada alokasi APBD sebesar Rp 6 juta kepada setiap pengurus dan tahun ini pengurus kota dalam proposalnya mendapat dukungan dana pada tahun anggaran 2023 mendatang senilai Rp 200 juta.

 

Stenly menambahkan, pengurus Karang Taruna Kota Kupang menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang atas perhatian yang diberikan kepada karang taruna.

 

“Dukungan yang diberikan merupakan tanggung jawab besar bagi pengurus, oleh karena itu dalam waktu dekat semua pengurus karang taruna akan dikumpulkan dalam raker awal tahun untuk bermusyawarah menyatukan gagasan-gagasan dalam menyikapi dukungan anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Kota Kupang,” pungkasnya. (R-1/*PKP-RdP)