Pemkot Kupang Gelar Khitanan Massal bagi 125 Orang, Ini Pesan Ignasius Lega!

Ignasius Lega [inzet] dengan Latar Kegiatan Khitanan Massal, Foto: Is

Kupang, Pelopor9.com – Pemerintah Kota Kupang (Pemkot) Kupang menggelar khitanan massal bagi 125 orang, Kamis (20/6/24) di Masjid Al Muttaqin Kelapa Lima. Kegiatan Khitanan Massal melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Kupang.

 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Lega, SH mewakili Penjabat Wali Kota Kupang membuka kegiatan, mengatakan kegiatan yang telah dilaksanakan secara berkesinambungan sejak tahun 1997.

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 125 orang peserta khitanan massal, jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu sejumlah 100 orang.

 

Dalam sambutan Penjabat Wali Kota Kupang yang dibacanya, Asisten II Sekda mengatakan bahwa khitanan massal yang dilaksanakan setiap tahun oleh Bagian Kesra Setda Kota Kupang itu merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mendukung sepenuhnya setiap kegiatan keagamaan yang sangat potensial, demi terwujudnya perubahan sosial yang mengarah pada kemajuan dan kesejahteraan bersama.

 

"Ini bukanlah sekadar ritual keagamaan semata, tapi merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul, yang kuat imannya, pendidikannya, berwawasan serta memiliki fisik yang sehat, menuju indonesia emas," ujarnya.

 

Lebih lanjut, bahwa khitanan massal mengandung sebuah didikan yang penting bagi anak-anak, untuk senantiasa patuh dan taat kepada perintah Tuhan.

 

“Di sinilah mereka mulai diarahkan untuk menjadi anak-anak yang bertakwa dan berakhlak mulia, sehingga diharapkan mereka akan memiliki tiga hal penting dalam hidupnya yaitu ilmu, iman dan amal,” lanjutnya.

 

Selain itu, kata Ignas, dari sisi kesehatan, kegiatan khitanan massal ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat bagi anak-anak sejak dini, agar mereka bertumbuh dan berkembang secara sehat, cerdas, dan kreatif.

 

"Dengan demikian pengamalan terhadap perintah dan ajaran agama tidak hanya menyangkut hal-hal yang bersifat di luar jangkauan pengalaman manusia, tetapi juga memiliki dimensi kekinian yang terkait dengan kehidupan kita sehari-hari," ungkapnya.

 

Ignas berpesan kepada para orang tua, bahwa anak-anak adalah titipan Tuhan yang perlu dijaga, dibimbing dan dididik dengan penuh tanggung jawab dalam pola hidup rumah tangga yang harmonis, penuh nilai-nilai keteladanan, perhatian dan kasih sayang.

 

Dia juga berterima kasih kepada penyelenggara, tim medis dan para orang tua yang telah mendukung sepenuhnya penyelenggaraan khitanan massal tersebut. "Kepada imam dan pengurus Masjid Al-Mutaqin kelapa lima yang telah berkenan menyediakan tempat pelaksanaan khitanan ini," tandasnya.

 

Sementara itu, dalam laporan panitia, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Djoni Domisius Bire, SH mengatakan bahwa pelaksanaan khitanan massal selain bertujuan mewujudkan upaya kesehatan masyarakat juga untuk membantu masyarakat kurang mampu. Seluruh peserta yang berasal dari 6 kecamatan se-Kota Kupang itu diberikan pengganti uang transportasi dan 1 (satu) buah sarung. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menggunakan dasar Keputusan Wali Kota Kupang nomor 20/KEP/HK/2024, tentang Pembentukan Panitia Kegiatan Khitanan Massal Tingkat Kota Kupang tahun 2024. (R-1/PKP)