Dinas Perhubungan Sabu Raijua, Wujudkan Nawacita Presiden Membangun dari Pinggiran

Kepala Dinas Perhubungan Sabu Raijua, Utik Wobowati

Menia, Pelopor9.com – Pemerintah Sabu Raijua melalui Dinas Perhubungan Sabu Raijua sejak 2017 telah bekerja keras untuk menjawab Nawacita Presiden Joko Widodo yakni membangun dari pinggirian.

 

Dinas Perhubungan Sabu Raijua telah mendapatkan bantuan Pick Up dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI. Pada tahun 2017 30 unit pick up, tahun  2018 mendapatkan 2 unit kapal speed boat kapasitas 22 pnp dan 2019 mendapatkan 10 unit pick up serta 4 unit microbus, 1 unit bus sekolah.

 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Sabu Raijua, Utik Wibowati diruang kerja, Selasa (7/7/20).

 

Dikatakannya, bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PDTT RI melalui Dinas perhubungan, diperuntukan bagi desa di Sabu Raijua sehingga setiap desa mempunyai kendaraan untuk membantu masyarakat desa.

 

“Mobil-mobil itu diberikan kepada desa sebagai bantuan hibah. Tentu yang mendapatkannya adalah desa yang sudah memiliki BUMDes, desa menerima bantuan itu dan dikelola untuk kepentingan desa, bukan untuk perorangan”katanya.

 

Menurutnya, untuk hal teknis dalam pengelolaan ada pada Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa (PMD) Sabu Raijua. Dirinya sangat yakin dengan kehadiran transportasi tersebut dapat membantu masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes)

 

“Stiap bulan wajib setor Rp. 500 ribu ke BUMDes, iyu biaya perawatan, biaya operasioanl dan juga PADes. Sudah ada aturannya dalam AD/ART BUMDesa”kata dia.

 

Sementara untuk 5 unit bus bantaun pada tahun 2020, dikelola langsung oleh Koperasi milik Dinas Peruhubungan sendiri (Koperasi Sandi Mandiri), peruntukannya sama yakni melayani masyarakat desa.

 

“untuk 5 bus ini, dikelola oleh Koperasi milik Dinas sendiri karena untuk mendapatkan bantuan itu harus ada wadah yang siap keloala”ujarnya.

 

Selain itu, Dinas telah mengupayakan tansportasi laut yang menghubungkan Seba dan Raijua. Ini merupakan tekad pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang melakukan perjalan ke Seba dan Raijua.

“Perahu itu juga semunya dikelola oleh BUMDes. Kami hanya membantu agar bisa mendapatkan bantuan itu di Kementerian”jelasnya. (R-2)