Wabup Belu: Tingginya Angka Kelahiran salah Satu  Faktor Penyebab Kemiskinan

Wakil Bupati Belu, J T Ose Luan

Belu, Pelopor9.com - Kemiskinan dapat terciptanya karena berbagai faktor. Salah satunya, kemiskinan dipicu oleh tingginya angka kelahiran.

 

Demikian simpulan pendapat yang mengemuka dalam sambutan-sambutan pada acara sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Proyek Prioritas Nasional (Pro-PN) 1000 Hari Pertama Kehidupan di Ballroom Hotel Matahari Atambua, pekan lalu.

 

Wakil Bupati (Wabup) Belu, J. T Ose Luan dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi tersebut mengatakan tingginya angka kelahiran menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan.

 

Angka kelahiran ini, kata Wabup Ose Luan dapat meningkat karena pernikahan dini. Anak muda zaman sekarang begitu cepat kawin atau nikah tanpa rencana dan persiapan yang matang.

 

Padahal, orang tua di zaman dulu sering menganjurkan pernikahan dan hidup berumahtangga perlu dipersiapkan secara matang.

 

"Peningkatkan kesejahteraan hidup manusia dan menciptakan generasi yang berkualitas perlu direncanakan dengan matang. Hal ini berdampak pada pengendalian angka kelahiran," kata Wabup Belu.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT, Marianus Maukuru mengatakan angka kelahiran tinggi menjadi pemicu kemiskinan di NTT.

 

Sehingga, kata Marianus perlunya pembatasan angka kelahiran yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi. Pihak terus melakukan sosialisasi dan kampanye agar angka kelahiran bisa ditekan dan pernikahan dapat dilakukan jika sudah dipersiapkan secara matang.

 

Selain itu, angka kelahiran yang tinggi dan tidak didukung dengan kemampuan ekonomi menyebabkan pula meningkatnya angka stunting dan jumlah gizi buruk. (R-2/ans)