Wakil Bupati Belu, J T Ose Luan
Belu, Pelopor9.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belu menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamaman Pangan. Kegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya keamanan pangan.
Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan dalam arahannya saat membuka kegiatan KIE Keamanan Pangan di aula Gedung Dharma Wanita Betelalenok Atambua, Kamis (9/7/20) mengatakan tidak semua makanan yang dikonsumsi itu aman, nyaman dan sehat.
"Memang, makanan yang kita makan itu enak. Tetapi belum tentu aman dan sehat. Ada makanan tertentu yang mengandung racun, sehingga perlu waspada ketika kita mengkonsumsi," Wabup Ose Luan menjelaskan.
Wabup Belu menganjurkan agar masyarakat lebih berhati-hati ketika berbelanja di toko dan pasar agar terhindari dari penyakit. Untuk itu, peserta kegiatan KIE Keamanan Pangan memberi perhatian dan mengikuti dengan seksama semua materi yang disampaikan.
Untuk diketahui, kegiatan KIE Keamaman Pangan yang digelar Dinkes Kabupaten Belu berlangsung dalam dua tahapan yakni tahap pertama berlangsung pada 9 Juli 2020. Dan tahap kedua direncanakan akan berlangsung pada bulan Agustus atau September mendatang.
Kegiatan tahap pertama diprioritaskan pada wilayah yang memiliki banyak sarana Industri Rumah Tangan Pangan (IRTP) yang dihadiri masyarakat dan pengusaha kecil kurang lebih sebanyak 100 orang.
Diharapkan, kegiatan KIE Keamanan Pangan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat agar mampu melindungi diri dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan standar kesehatan serta memahami pentingnya keamanan pangan.
Beberapa materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut di antaranya sejumlah peratuan dan undang-undang tentang IRTP Keamanan Pangan yang dibawakan Sem Lapik yang menjabat Kepala Balai POM Kupang. Dan materi lain, KIE Keamanan Pangan yang dibawakan Yutta Nahak, pejabat yang mewakili Kepala Dinkes Kabupaten Belu. (R-2/ans)