65 Pasutri Nikah Massal, Wali Kota Jeriko Harap Tahun Depan Bertambah

Wali Kota Kupang Jefirston R. Riwu Kore menyerahkan akta nikah kepada salah seorang pasutri nikah massal

Kupang, Pelopor9.com – Sebanyak 65 pasangan suami istri (Pasutri) di Wilayah Kota Kupang mengikuti nikah massal. Kgiatan ini difasilitasi langsung oleh Pemerintah Kotang (Pemkot) Kupang.

 

Nikah masal ini berasal dari agama Kristen (GMIT dan denominasi) dan Katolik akan diselenggarakan selama dua hari yakni tanggal 4-5 Agustus 2020. Ini merupakan nikah massal yang ke 18 yang diselenggarakan oleh Pemkot Kupang.

 

Hari pertama dilakukan nikah massal sebanyak sebanyak 24 Pasutri yakni Kristen 9 pasangan dan Katolik 15 pasangan. Masing-masing di gereja  GMIT Gloria Kayu Puti, Gereja GMIT Karmel Fatululi dan Gereja St. Familia Sikumana.

 

Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore dalam sambutannya pada acara nikah massal hari pertama di gedung ibadah GMIT Gloria Kayu Putih, Selasa (4/8) menyampaikan selamat kepada 9 pasangan yang dikukuhkan sebagai suami isteri yang sah.

 

Dirinya berharap agar kedepannya, Pemkot dapat memfasilitasi lebih banyak pasutri dalam nikah massal tersebut

 

"saya berharap bisa lebih banyak lagi yang mengikuti acara nikah massal, karena ini adalah bagian dari program pemerintah, agar saudara-saudara kita dapat difasilitasi menjadi pasangan yang sah menurut agama dan pemerintah”katanya

 

Wali Kota juga berterima kasih kepada Ketua Majelis GMIT Gloria Kayu Putih yang telah mendukung dengan bersedia gerejanya digunakan untuk prosesi nikah massal tahun ini.

 

Sementara Ketua Klasis Kota Kupang Timur, Pdt Samuel Pandie, berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang sudah melaksanakan kegiatan nikah massal tersebut.

 

 “ini sebuah program yang bijaksana dalam rangka membantu masyarakat yang tidak mampu agar dapat melangsungkan pernikahan sah dan gereja akan selalu siap bekerjasama dengan Pemkot”, ucapnya.

 

Di Gereja St. Familia Sikumana dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man brpesan mengenai kunci keberhasilan membina keluarga, "kunci keberhasilan dalam pernikahan itu adalah SIM yaitu setia, intens dan mesra.

 

“Saudara saudari harus memastikan ketika tidur dan bangun kembali orang yang pertama dan terakhir kau lihat adalah istri atau suamimu," tukasnya.

 

Untuk diktahui, kegaiatan nikah massal dihadiri oleh para pejabat di masing-masing gereja, di GMIT Gloria Kayu Puti, Turut hadir mendampingi Wali Kota, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka, Kadispenduk, Agus Ririmase, Camat dan Lurah setempat.

 

Di Gereja GMIT Karmel Fatululi dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, didampingi Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum, Thomas Didimus Dagang, dan Kadis Pertanian, Obed Kadji.

Di  Gereja St. Familia Sikumana, Wawali didampingi Kepala Dinas LHK Yeri Padji Kana, Sekretaris Dispenda Kota Kupang Alfred Lakabela, Sekcam Maulafa, Nobertus Noto dan Lurah Maulafa, Getruida Isabela (R-2/PKP).