Menia, Pelopor9.com - Kabupaten Sabu Raijua hingga saat ini mempunyai 1.778 unit industry, 3 unit industri besar yakni tambak garam, pabrik AMDK dan pabrik rumput laut, sementara 1.775 unit adalah industri rumah tangga, kecil dan menengah.

Demikian pidato Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, Pada upacara peringatan detik-detik, Proklamasi kemerdekaan Republik ndonesia ke - 75 tingkat Kabupaten Sabu Raijua, Senin (17/8/20)

Menurutnya, dari 1.77 industri kecil dan menengah tersebut didominasi oleh industri pengolahan gula, tenun, kuliner serta aneka kerajinan untuk menunjang pengembangan pariwisata.

“Pemerintah bertekad untuk meningkatkan peran industri di kabupaten Sabu Raijua dengan semboyan “satu rumah tangga satu produk””katanya lagi.

Hai itu dilakukan menurutnya, untuk mendorong masyarakat mengembangkan ketrampilan dan keahliannya untuk memproduksi barang/jasa. sebagai penopang pertumbuhan ekonomi dalam menghadapi berbagai krisis.

Sementara untuk tambak garam dibangun untuk menyerap tenaga kerja, menggerakkan ekonomi masyarakat dan memberikan sumbangan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

Bupati juga mengkalin bahwa kehadiran pabrik pengolahan rumput laut telah memberikan pengaruh positif terhadap stabilitas harga rumput laut.

Dan untuk pabrik AMDK dirinya mengaku saat ini saat ini pihak sudah bersedia untuk mengelola pabrik tersebut. (R-2)