Menia, Pelopor9.com -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabu Raijua, menggelar Rapat Pleno Teerbuka Penarikan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Tahun 2020 di Sekretriat KPU Sabu Raijua, , Kamis (24/9/20).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua KPU, Kirenius Padji, didampingi oleh 4 Anggota KPU Sabu Raijua. Dihadiri oleh ke 3 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tanpa Partai pendukung dan juga tidak ada pengerahan massa pendukung.

Pengundian dan penarikan nomor urut dipandu oleh, Anggota KPU Susana F Edon , masing-masing paslon diberikan kesempatan untuk menarik nomor undian dan nomor urut. Disaksikan oleh Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi HR Tagi Huma, Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, Danramil, Mayor (inf) M. Basuki, DanposAL, Kejari Seba.

Hasil Penarikan Nomor Urut Paslon yakni, Nomor Urut 1 adalah Nikodemus N. Rihi Heke-Yohanes Uly Kale atau paket 2M, Nomor Urut 2 adalah Orien P. Riwu Kore – Thobias Uly atau paket IE RAI dan Nomor Ururt 3 adalah Takem I. Radja Pono -  Herman Hegi Radja Haba atau Paket TRP-Hegi.

Ketua KPU Sabu Raijua Kirenius Padji, usai penarikan dan penetapan nomor urut paslon, meminta agar paslon bisa memastikan para pendukung telah terdaftar menjadi pemilih dan bisa dilihat dan dicek pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditempel pada masing-masing desa.

“Tidak ada manfaat mendapatkan nomor urut pada hari ini, ketika abaikan daftar pemilih, kami sangat berharap untuk Paslon dan Partai pengususl untuk mengarahkan seluruh pendukung atau warga masyarakat dalam memantau Daftra Pemilih Sementara yang diumumkan oleh KPU”katanya.

Karena yang akan memilih menurutnya adalah pemilih, sehingga harus dipastikan semua masyarakat sudah terdaftar dan berharap agar KPU juga mendapatkan data pemilih yang akurat karena KPU mengunginkan tidak ada satupun warga yang tidak mendapatkan hak pilihnya dalam Pilkada Sabu Raijua Tahun 2020

“Harapannya, kita mendapatkan data pemilh yang akurat, kami ingin supaya tidak ada satupun yang tidak terdaftar sebagai pemilih”ujarnya

Dirinya berharap, partispasi dan peran aktif dari semua  untuk mengarahkann masyarakat yang punya hak pilih supaya memastikan namanya terdaftara di TPS masing-masing.

Sementara Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi HR tagi Huma menegaskan, semua nomor urut adalah sama tetapi hanya untuk mebedakannya dengan susunan nomor urut yang termuat dalam surat suara. Karena ada hanya 3 paslon maka hanya nomo urut 1, 2 dan 3.

“Shingga tidak ada hal yang diperdebatkan terkait dengan nomor urut. Saya sangat mengharapakan situasi dan kondisi yang baik. Suasan damai, nayaman diantara ke 3 paslon ini sangat luar biasa” ujanya

Dirinya meyakini, semua 3 paslon masih dalam ikatan kekeluargaan yang sangat tinggi. Hal ini yang harus tetap dibangun sampai tahapan dan proses pilkada brakhir.

“Sebagai penyelenggara ada di garis tengah, tidak akan bertambah satu suara pun dan tidak akan berkurang satu suara pun, kami pastikan itu”tegasnya. (R-2).