Cabup Nikodemus Rihi Heke (2M) saat menandatangani pakta Integritas dan disaksikan oleh Ketua KPU Kirenius Padji
Menia, Pelopor9.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabu Raijua, menggelar Deklarasi Kampanye Damai dan penandatangan Pakta Integritas Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 Pemilhan Bupati dan Waikil Bupati Sabu Raijua tahun 2020.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua KPU Sabu Raijua, Kirenius Padji bersama anggota, Ketua Bawaslu Yudi HR Tagi Huma, Kapolres Sabu raijua, AKBP Jacob Seubelan, Dandim 1627-Rote Ndao, Letkol Inf. Educ Parmadi Eko P.B, Pimpinan Partai Pengsusul dan pendukung Paslon.
Deklarasi ini diikuti oleg 3 Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Nikodemus Rihi heke – Yohanes Uly Kale (2M), Orient P. Riwu Kore – Thobias Uly (IE RAI), Takem I. Radja Pono – Herman Hegi Haba radja (TRP-Hegi). Yang dilaksanakan di Sekretariat KPU, Kamis (25/9/20).
Ketua KPU Sabu Raijua, Kirenius Padji katakan, deklarasi kampanye damai dan penandatangan pakta integritas merupakan awal persiapan paslon memasuki masa kampanye, yang dimulai dari 26 September sampai 5 desemeber 2020.
“Hari ini kita sama-sama bersepakat menyuarakan kepada masyarakat bagaimana kita dalam menangani pandemic Covid-19. Disni kita mngikrarkan kamane damai dan nyatakan sikap dalam pakta integritas pencegahan ovid-19”tegasnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut adalah bukti kepedulian terhadap Nusa dan Bangsa terlebih khusus Sabu Raijua. Semua punya tekad yang sama bangus Sabu Raijua dengan penuh kedamaian, suka cita dan damai sejahtera.
“Mari kita tuangkan dalam satu tanda yakni tandatangnai pakta integritas dan deklarasi kampanye damai ini” ujarnya
Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi HR. Tagi Huma meminta agar ikrar yang sudah dibacakan saat deklarasi damai bukan hanya janji tinggal janji, tapi satu kesepakatan yang harus ditindaklanjuti dan diwujud nyatakan.
“kalau sudah buat ikrar maka wajib ditaati, dalam ikrar bersama ini, mari kita jaga agar dalam proses pilkada berjalan secara baik, jaga situasi damai, amaan”katanya.
Dirinya meminta, paslon tidak saling menjatuhkan atau menjelekan, bangun pencitraan diri tidak perlu dengan mencitrakan diri dengan menginjak orang lain karena rakyat sudah semakin pintar dan dewasa. Lembaga pengawas mengharapan semua kandidat mentaati proses kampanye secara baik, tim tetap menjaga hal yang sama.
Dia berharap agar Pilkada tidak menciptakan klaster baru Covid-19. Untuk itu diharapkan kerjasama dari paslon dan tim patuhi Protokol Kesehaatan selama masa kampanye, karena Covid tidak menganal status dan jabatan.
Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, memberikan apresiasi dengan tahapan dan proses hingga penarikan nomor urut, hal itu juga diminta agar dalam kampanye memberikan contoh yang baik.
“Menyambut demokrasi Sabu Raijua dengan aman dan damai dan dalam pilkada kali ini semua dibatasi karena Covid-19. Kita haris wasapda dan penuh tanggungjawab selama kampanye”ujarnya
Sementara Dandim 1627-Rote Ndao, Letkol Inf. Educ Parmadi Eko P.B, katakan, deklasrasi satu wujud dari kesepakatan, berharap apa yang sudah dilakukan, pada saat kampanet bisa disampaikan kepada pendukung sehingga kampanaye ini bisa terwujud
“Berharap juga protokol covid-19 bisa disampaikan, jangan sampai sudah eforia pada saat kampanye atau pencoblosan terinveksi atau terpapar covid-19 karena tidak patuhi protokol kesehatan”ujarnya. (R-2).