Thobias Uly, Foto: Is
Raijua, Pelopor9.com - Calon Wakil Bupati Sabu Raijua Thobias Uly, yang segudang pengalaman dan prestasi di birokrat, merupakan kader Partai Demokrat yang bersih. Sehingga masyarakat Sabu Raijua akan bangga memiliki seorang wakil bupati yang bersih dan tidak korupsi.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris DPC Demokrat Sabu Raijua, Dominikus Dadi Lado, saat kampanye terbatas di Keluarahan Ledeunu, rumah Darius Dula Pula, Minggu, (11/10/20).
Ditegaskannya, bahwa Partai Demokrat memilih Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Orient P. Riwu Kore dan berpasangan dengan kader Demokrat, Thobias Uly atau Paket IE RAI karena keduanya figur yang bersih dan tidak korupsi.
"Paket IE RAI bersih, tdak korupsi dan Thoby adalah kader Demokrat yang bersih jadi bangga punya calon bupati dan wakil bupati Sabu Raijua yang bersih,"ujarnya.
Dijelaskannya, Ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono atau AHY memberikan SK kepada paket IE RAI karena ingin agar Sabu Raijua mengalami perubahan, tidak lagi mengalami hal seperti 10 tahun yang lalu.
"Kalau Kita juga ingin ada perubahan di Sabu Raijua maka harus ganti pemimpin baru, kita ingin lagi mengulangi kekecawaan yang sama,"katanya yang disambut teriakan ganti bupati dari para pendukung IE RAI.
Ketua Komisi 1 DPRD Sabu Raijua ini, memberikan garansi bahwa, partai dan Anggota DPRD pendukung Pake IE RAI akan menjdi taruhan dalam merealisasi semua program, yang menjadi visi dan misi dari paket IE RAI jika terpilih.
Sementara Leonidas VC Adoe, menegaskan bahwa, Ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri jatuhkan pilihan kepada Paket IE RAI karena PDIP ingin memberikan yang terbaik.
"PDIP tidak sembarang memberikan SK dalam pilkada dan ketua umum PDIP jatuhkan pilihan pada paket IE RAI, karena PDIP menawarkan paket terbaik, tidak mau membeli kucing dalam karung," tegasnya.
Ditegaskannya, Paket IE RAI mempunyai pengalaman yang tidak perlu diragukan, punya keahlian yang mumpuni.
Dirinya datang ke Raijua dan meminta ke masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa memberikan perubahan, bukan memilih pemimpin yang Sontoloyo.
"Pak Ori, orang yang berhasil di negeri super power Amerika dan pak Thobi punya pengalaman sebagai Kepala Dinas di Propinsi NTT dan bahkan menjadi Penjabat Bupati Sabu Raijua pertama kali,"tegasnya
Sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Sabu Raijua selama 3 periode, dirinya ingin agar Sabu Raijua diurus dengan baik. Tidak boleh lagi ada pembangunan yang mangkrak, tidak boleh lagi ada pegawai tambak garam yang gajinya tidak dibayar berbulan-bulan oleh pemerintah.
"Mangkraknya proyek, masyarakat Sabu Raijua, padahal DPRD selalu ingatkan pemerintah untuk benahi tapi kenyataannya sampai hari ini masih juga mangkrak," ujarnya kecewa. (R-2)