Yusak <Musa Robo, Foto: Is
Raijua, Pelopor9 - Pekerjaan jalan di Kecamatan Raijua yang dibiayai oleh APBD II sejak tahun 2011, hingga saat ini mangkrak. Hasilnya membuat masyarakat menderita. Pasalnya banyak korban dari jalan tersebut, hingga menghilangkan nyawa manusia (hamil dan miskram).
Yusa Musa Robo, pada saat kampanye terbatas Paket IE RAI di Kecamatan Raijua, Senin (12/10/20) katakan, banyaknya masalah dan pekerjaan mangkrak di Sabu Raiju, khususnya di Kecamatan Raijua. Kesalahan utama ada pada pemimpin dalam hal ini bupati, yang tidak tegas kepada setiap kontraktor pelaksana pekerjaan.
"Masalah yang terjadi di Sabu Raijua selama ini, karena kesalahan utama pada pemimpin atau bupati yang tidak bisa berbuat apa-apa,"ujarnya.
Mantan Ketua Komisi II DPRD Sabu Raijua ini menegaskan, pekerjaan jalan di Raijua selalu menjadi perhatian DPRD, namun pemerintah selalu punya alasan pembenaran. Karena itu pemerintah dianggap sudah bersekongkol dengan kontraktor selama ini.
"Persoalan ini sudah lama dan Saya anggap pemerintah melalui dinas terkait selalu cari pembenaran. Sudah seperti pekerjaan yang tidak melalui tahapan perencanaan saja,"ujarnya.
Sementara Ketua Komisi 1 DPRD Sabu Raijua, Dominikus Dadi Lado, mengemukakan bahwa Silpa terbanyak di Kabupaten Sabu Raijua berasal dari Kecamatan Raijua. Bukti bahwa pemerintah tidak mampu menyerap anggaran yang telah disetujui oleh DPRD untuk pembangunan di kecamatan Raijua.
“Silpa terbanyak dari Raijua, bukti kalau pemerintah tidak mampu realisasi anggaran yang sudah disetujui DPRD. Tapi masih paksa mau pimpin Sabu Raijua,"ujarnya dengan nada kecewa.
Senada dengan itu, Ketua Komisi III DPRD Sabu Raijua, Leonidas VC Adoe juga sangat kecewa dengan kondisi yang ada. Pemerintah lebih sibuk urus hal yang baru, sementara pekerjaaan yang sudah bertahun-tahun mangkrak tidak pernah diperhatikan.
"Pekerjaan mangkrak sudah berrahun-tahun tidak bisa diperhatikan tapi saat pilkada begini, bupati mampu jalan keliling untuk dpilih kembali karena akan melanjutkan pekerjaan yang belum diselesaikan. Itu sangat lucu,"ketusnya. (R-2)