Kupang, Pelopor9.com – Mesti Pandemi Covid-19, Perekonomian Kota Kupang membaik. Karena ditopang oleh keberadaan hotel dan restoran.

Hal itu disampaikan Wali Kota Kupang,  Jefirstson R. Riwu Kore, pada Sosialisasi Standarisasi Keamanan Pelaksanaan Protokol Covid-19 yang akan diterapkan pada Hotel dan Restoran di Kota Kupang, Senin (21/12/20) di Hotel Aston Kupang.

Dikatakan, kerja kolaboratif antara pemerintah dan dunia usaha dalam mengatur dan menunjang fasilitas bagi tamu yang datang di Kota Kupang, sangat membantu meningkatkan ekonomi.

“Kita menyadari bahwa begitu banyak tamu yang datang dan menunjang ekonomi masyarakat Kota Kupang, bapak/ibu adalah orang-orang terdepan dalam membantu kami, PAD kita selain dari PBB, kontribusinya dari pajak hotel dan restoran yang bapak/ibu setor,"katanya.

Lanjutnya, pemerintah berbangga bahwa Provinsi NTT dalam kwartal ke 3 tahun 2020 ini, ekonominya luar biasa bergerak, saat ini berada pada posisi 3,6, dibandingkan dengan semester dua tahun ini yang minus 1,93.

Sementara, PAD Kota Kupang di tengah Pandemi Covid – 19, bisa mencapai 60%. Sehingga saat ada kontribusi dari pemerintah pusat untuk Kota Kupang sebagai salah satu penerima dana hibah sektor pariwisata sebesar Rp. 4.793.060.000 untuk pemulihan ekonomi jasa usaha hotel dan restoran.

“Data Dinas Pariwisata Kota Kupang, dari 78 hotel yang diusul, terdapat 65 hotel yang memenuhi persyaratan, dan dari 78 restoran yang diusulkan, yang memenuhi persyaratan sebanyak 38 restoran,”pungkasnya.

Dia berharap agar ada kerja sama dari pelaku usaha. Ada revolusi pajak yang harus dikerjakan bersama, sehingga dunia usaha bisa hidup dan bekerja dengan baik dengan melakukan penataan-penataan sistem yang lebih baik lagi. (R-1/ PKP_sny/jm)