Natal  Oikumene Virtual, Momen Merawat Kerja dalam Membangun Kota Kupang

Wakil Walikota Kupng, Hermanus Man saat memberikan pesan Natal

Kupang, Pelopor9.com – Perayaan Natal Oikumen Pemerintah Kota Kupang, diselenggarakan secara secara terbatas. Dan sesuai prtokol kesehatan. Ibadah perayaan Natal dibawah tema “Mereka Akan Menamakan-Nya Imanuel” dengan sub tema “Sukacita Natal Memberikan Semangat Untuk Terus Berubah dan Merawat Kebersamaan di Tengah Pandemi Covid-19”.

 

Ibdah dipimpin oleh Pdt. Yandi Manobe S.Th, diikuti oleh Sekda, Pimpinan OPD dan camat. Sementara pejabatan eselen III, para lurah dan staf mengikuti secara virtual dari kantor masing-masing menggunakan aplikasi zoom, di Aula Rumah Jabatan Walikota, Senin (04/01/21) pagi.

 

Dalam khotbah singkatnya, Pdt. Yandi Manobe,mengatakan dalam masa pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan kerja dari rumah/ Work From Home (WFH) sehingga pekerjaan menjadi kurang optimal,. Karena itu, Natal menjadi momen untuk merawat kerja dalam membangun Kota Kupang bersama-sama.

 

Wakil Walikota Kupang Hermanus Man dalam pesan Natal menyampaikan, ASN perlu berefleksi bagaimana menerapkan imanuel dalam kerja kita sehari-hari, ASN harus memiliki sifat rendah hati seperti kisah tiga raja saat kelahiran Yesus Kristus.

 

“Tiga raja bersedia turun tahta atau turun dari kekuasaannya, hanya untuk bertemu Tuhan Yesus. Rendah hati, dalam makna ini para pejabat harus turun tangan untuk menangani persoalan-persoalan di Kota Kupang,” tuturnya.

 

Wawali juga mengatakan dalam membangun perlu pengorbanan baik berkorban waktu, tenaga dan bahkan perasaan. Selanjutnya Wawali memberikan motivasi bahwa kita harus optimis, pandemi covid-19 ini akan hilang dengan adanya vaksin.

 

“Optimis itu penting, tetapi optimis itu bersandar pada kekuatan manusia, berbeda dengan pengharapan yang bersandar pada Tuhan,” ujarnya.

 

Wawali mengajak semua yang hadir, pada momen Natal dan Tahun Baru agar memanfatkan talenta yang dimiliki dengan penuh rendah hati.

 

“Saya minta ASN untuk memiliki semangat melayani, bagaimana kita lebih rendah hati, lebih berkorban, fokus pada tugas, dan sikap-sikap pelayanan yang penuh kemanusiaan kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa damai,” ucapnya.

 

Wawali juga mengutip refleksi dari gubernur NTT, perlu super tim dalam membangun kota ini untuk bersama-sama menangani masalah yang ada.

 

Diakhir Natal Oikumene ini, Wawali menyapa beberapa OPD yang mengikuti perayaan dan ibadah dari kantor dengan menggunakan aplikasi zoom yaitu Bappeda dan Bagian Pemerintahan.

 

Untuk diketahui, turut hadir di kesempatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Kupang, Odermaks Sombu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Ricardus O. Yunatan dan Wakil Ketua TP. PKK Kota Kupang, Ny. Elisabeth Man-Rengka.  (PKP/R-2).