Pemkab Belu Terus Antisipasi Dampak Kekeringan

Vincent K. Laka

Belu, Pelopor9.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu terus berupaya mengantisipasi dampak kekeringan dan kesulitan air bersih yang mulai dirasakan masyarakat. 

 

Demikian penyampaian Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan Luan saat pelepasan sejumlah tangki air untuk distribusi air bersih di Kantor BPBD Kabupaten Belu, Senin (5/8/19).

 

Dikatakannya, mobil tangki air dikerahkan untuk menangani beberapa wilayah di kabupaten Belu mengalami kekeringan cukup ekrim.

 

Lanjutnya, hal itu sebagai wujud perhatian pemerintah dalam mengantisipasi kekeringan.

 

Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Belu, Vincent K. Laka mengatakan pemerintah terus membenahi infrastruktur sarana air bersih dan sementara berjalan.

 

Ketersediaan sumber air sangat terbatas menjadi kendala dalam menjawab kebutuhan air bersih bagi warga Kabupaten Belu. Sehingga pemerintah berencana membangun Bendungan Welikis untuk menjawab kebutuhan air bersih di masa yang akan datang

 

"Sepuluh sampai duapuluh tahun mendatang, warga tidak akan lagi kesulitan air. Karena, Bendungan Welikis mampu menjawab kebutuhan. khusus, warga Kota Atambua akan terlayani, karena suplai air Bendungan Welikis mencapai 80 liter per detik,"katanya kepada Pelopor9.com, Rabu (7/8/19).

 

Saat ini, kata dia, untuk jangka pendek, pemerintah mengerahkan mobil tangki untuk melayani warga yang tinggal di wilayah yang terdampak kekeringan. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belu mendistribusikan air bersih .

 

Data yang diperoleh, sedikitnya enam mobil tangki dikerahkan untuk melayani kebutuhan air bersih bagi warga Kota Atambua dan sekitarnya.

 

Distribusi air bersih dilakukan dengan pengerahan tangki air sebanyak 500 tangki air di sembilan kelurahan dan lima desa dengan alokasi anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Belu Tahun 2019 kurang lebih sebesar Rp 125 juta.

 

Distribusi air bersih dilakukan atas kerja sama dengan pihak ketiga selama satu bulan. Sedangkan, data kekeringan yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Belu menyebutkan 10 wilayah dari 12 kecamatan yang terdampak kekeringan saat ini, (R-1/ans).