Arus Lalulintas di Ruas Jalan Jembatan Benenain Lumpuh

Jembatan Benenain Sebelum Banjir

Malaka, Pelopor9.com - Luapan banjir memenuhi badan jalan sekitar jembatan Sungai Benenain kabupaten Malaka. Arus lalulintas pada ruas jalan Betun-Besikama di ruas jalan Jembatan Benenain lumpuh, Minggu (4/4/21) sejak pukul 07. 00 Wita hingga saat ini.

 

Sesuai pantauan di ruas jalan sekitar Jembatan Benenain, Minggu (4/4/21) pagi, arus lalulintas macet karena luapan banjir yang memenuhi badan jalan di sekitar Jembatan Benenain. Tampak antrian kendaraan roda dua dan empat pada ruas jalan sebelum memasuki Jembatan Benenain.

 

Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk menyaksikan luapan banjir dengan ketinggian kurang lebih satu meter. "Banjir baru turun jam 7 tadi. Tadi jam 6, Saya masih bisa lewat,"kata Yanto ketika ditemui wartawan di lokasi kejadian.

 

Beberapa pejabat datang ke lokasi kejadian seperti Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Malaka, Yohanes Nahak, ST, Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno yang didampingi Kasat Reskrim, Iptu Yusuf dan Kasat Lantas, Ipda Maternus Klau.

 

Menurut warga setempat, luapan banjir akan bertambah, jika intensitas curah hujan terus meningkat dan bisa menutup ruas jalan pada gelagar-gelagar jembatan yang diperbaiki pasca bencana banjir pada bandang tahun 2000.

 

Kasat Lantas Polres Malaka, Ipda Maternus Klau kepada wartawan, Minggu (4/4/21) pagi membenarkan kondisi kemacetan arus lalulintas di ruas jalan sekitar Jembatan Benenain. Kemacetan terjadi pada ruas jalan Betun-Besikama, tepatnya ruas jalan di Desa Bakiruk sebelum memasuki kawasan Jembatan Benenain.

 

Akibat kemacetan tersebut, terjadi antrian kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat sepanjang kurang lebih 300 meter. Sementara para pejalan kaki terpaksa menyeberangi banjir yang memenuhi badan jalan dengan ketinggian kurang lebih satu meter.

 

Jembatan Benenain berada di desa Haitimuk Kecamatan Malaka Barat. Jembatan ini merupakan jalan Strategis Nasional, menghubungkan Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Malaka. (R-1/ans)