Malaka, Pelopor9.com - Sejumlah warga Kota Betun Kabupaten Malaka yang berasal dari berbagai kalangan menyumbang bantuan emergensi untuk diberikan kepada warga yang ketimpa banjir Sungai Benenain dan yang menempati penampungan di Kota Betun dan sekitarnya.

Ketika ditemui wartawan di beberapa rumah di Kota Betun dan sekitarnya, Minggu (4/4/21) malam, warga peduli bencana yang berkumpul untuk menyiapkan makanan siap saji dan pakaian bekas untuk disumbangkan kepada para korban banjir enggan berkomentar.

"Yah, ini kita kumpul-kumpul untuk siapkan makanan. Karena, tadi siang kita lihat kondisi banjir di Bolan, Wederok, Lamudur, dan Forekmodok cukup prihatin," kata Marsel, warga yang meminta namanya disamarkan.

Marsel mengatakan sejumlah warga yang berkumpul untuk menyiapkan makanan dan baju bekas saat ini berasal dari beberapa kalangan di antaranya para pengusaha, politisi, aparat sipil negara (ASN), tokoh masyarakat dan kaum perempuan yang berdomisili di Kota Betun dan sekitarnya.

Sementara itu di beberapa group whatsApp (WA) menggelar kegiatan donasi bantuan emergensi untuk diserahkan kepada korban banjir. Melalui group-group WA di antaranya Biti Bot Malaka (BBM) dan sejumlah group WA lain, Minggu (4/4/21) sejak siang hingga malam, anggota group mengimbau agar warga yang memiliki angkutan kenderaan roda empat baik mobil pick up maupun truk segera dikerahkan ke lokasi bencana untuk mengevakuasi korban banjir.

"Saya prihatin sekali karena keadaannya sulit kita lihat. Ada warga lansia, balita dan bayi. Saya terpaksa berteriak ketika mobil lewat supaya bisa bantu angkut warga untuk dibawa ke Betun. Susah sekali mereka," kata Evy dalam pesan whatsApp dari ponselnya ketika diminta wartawan untuk menjelaskan kondisi terakhir yang dialami warga Desa Wederok, Lamudur dan Forekmodok yang berusaha untuk mengungsi, Minggu (4/4/21) malam. (R-2/ans)