Kondisi Jembatan Benenain Saat Diterjang Banjir, Foto: Is
Malaka, Pelopor9.com - Jalur alternatif yang akan dibuka karena Jembatan Sungai Benenain yang terancam ambruk segera dikerjakan atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dan mendapat atensi pihak-pihak terkait.
Hal ini diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Malaka, Lorens Haba ketika ditemui wartawan di Betun, Sabtu (10/4/21).
Dikatakan, alat berat seperti Exavator sementara dikerahkan menuju lokasi pekerjaan di alur Sungai Benenain di wilayah Desa Bakiruk menuju alur sungai di wilayah Desa Kakaniuk. "Hari ini mulai kita dengan pekerjaan awal," kata Kabid Lorens yang sudah melakukan survei bersama beberapa anggota DPRD Kabupaten Malaka, Jumat (9/4/21).
Dijelaskan, pekerjaan awal yang dilakukan penggusuran ruas jalan menuju alur sungai yang dijadikan jalur alternatif. Selain penggusuran, pekerjaan yang dilakukan di antaranya pembersihan sedimen-sedimen karena endapan lumpur yang meluap dari Sungai Benenain.
Sedangkan pada alur sungai yang dijadikan jalur alternatif, Kabid Lorens menjelaskan dilakukan pemadatan dengan menggunakan Exavator. "Setelah itu, sebelum dimanfaatkan, jalur alternatif dicoba untuk dilintasi dengan menggunakan traktor. Kalau sudah seperti pelimpas, baru dimanfaatkan," lanjut Kabid Lorens.
Untuk diketahui, rencana pembukaan jalur alternatif Jembatan Benenain diinisiasi anggota DPRD Kabupaten Malaka, Benny Chandradinata asal Fraksi Partai Gerindra yang didukung Komisi I dan III Dewan Malaka. Pembukaan jalur alternatif itu bertujuan mengantisipasi kenaikan harga pasaran kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat.
Jembatan Benenain terancam putus dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Apalagi kendaraan dengan tonase besar, usai banjir bandang beberapa hari silam.
Jembatan ini menjadi satu – satunya penghubung transportasi dari kabupaten TTS menuju Malaka lewat jalur selatan. Juga merupakan jembatan penghubung masyarakat Besikama dan Weoe kabupaten Malaka. (*tim)