Kupang, Pelopor9.com - Pasca badai Seroja yang melanda Kota Kupang, Minggu 4 April 2021, meninggalkan sampah  organik maupun anorganik. Seperti dahan pohon maupun puing – puing atap rumah warga.

Wali kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore mengajak keterlibatan dan bantuan para pemilik truk dan pick up agar bisa membantu mengangkut sampah-sampah tersebut.

"Saya sudah keliling lihat semua keadaan di kelurahan di Kota Kupang setelah badai Seroja. Sudah berapa hari ini, kita belum bisa mampu membersihkan sampah-sampah dan puing-puing bekas rumah dampak badai Seroja,"katanya, Jumat (9/4/2020).

Dikatakan, pihaknya telah menginstrusikan ASN lingkup Pemkot Kupang untuk melakukan kerja bakti secara gotong royong. Hal itu dinilainya sangat efektif untuk mempercepat pemulihan Kota Kupang.

"Sekarang kita lihat di mana-mana ada banyak sampah, baik organik maupun anorganik. Saya minta bantuan dan keterlibatan dari pemilik mobil truk dan pick agar bisa angku sampah yang ada lalu di buang ke TPA,"pungkasnya.

Lanjutnya, dengan adanya keterlibatan semua pihak akan sangat membantu tenaga pengangkut sampah, dan armada yang dimiliki Pemkot Kupang yang sangat terbatas.

"Armada kita sangat terbatas, sampah sangat banyak. Kita lihat sendiri kan, di mana-mana ada banyak sampah yang menumpuk, kalau dibiarkan terus akan menggangu kesehatan Kita semua. Atau mungkin bisa menyebabkan kebakaran mungkin ada yang sengaja membakar sampah-sampah itu lalu berdampak ke rumah warga sekitar. Ini yang perlu kita antisipasi,"pintanya.

Wali kota Jeriko mengajak semua pihak untuk membantu dengan secara suka rela demi Kota Kupang tercintai.

"Badai ini kita semua merasakan, kita harus saling gotong royong, kita harus bangkitkan semangat itu kembali. Saya yakin dan percaya bahwa semua menginginkan Kota Kupang cepat kembali pulih seperti biasanya,"ujarnya.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh jajaran ASN, PTT, lurah, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh pemuda, masyarakat yang telah bahu-membahu membantu memulihkan kembali keadaan Kota Kupang seusai badai Seroja.

"Hanya ucapan terimakasih dan doa untuk semua yang telah membantu pulihkan keadaan Kota Kupang. Saya yakin dan percaya kita telah bangkit bersama untuk Kota Kupang yang lebih kuat lagi sesudah badai seroja. Tuhan Memberkati kita semua,”katanya. (*tim)