KM Cantika Lestari 10C yang karam di Pelabuhan Seba, Sabu Raijua saat badai Seroja
Menia, Pelopor9.com – Kabar tentang terdamparnya KMP Pulau Dana 2 di Perairan laut Australia sudah diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabu Raijua dari Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kupang. Pemerintah setempat telah menyalurkan logistik keatas kapal.
Namun pemerintah Australia tidak bisa memberikan pertolongan. Hanya sebatas memberikan bantuan logistik bagi kedua orang yang ada dalam kapal tersebut. Akan memperbaikan mesin yang rusak. Setelah itu, kapal akan dilepas kembali menuju Indonesia, NTT.
“Saya sudah dapat informasi dari Kepala Basarnas Kupang, kalau Kapal sementara di perbatasan laut Australia - Indonesia. Sudah dapat bantuan logistik, akan perbaiki mesin yang rusak. Setelah itu akan dilepas kembali ke Sabu Raijua.” kata Kepala BPBD Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi di Posko Bencana, Sabtu (10/4/21).
Dikatakannya, kedua ABK yang sementara di dalam kapal tersebut, belum bisa dihubungi sehingga belum bisa berkomunikasi dan mengetahui secara langsung tentang keadaan yang dialami. Namun dirinya meyakini bahwa pihak Basrnas telah melakukan komunikasi lintas Negara terkait kedua warga Sabu tersebut.
“Kita belum bisa komunikasi sampai hari ini, kita sebatas tau informasi dari Basarnas Kupang. Tentu Basarnas sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah Australia tentang 2 orang saudara kita itu”kata Javid.
Ditambahkannya, akibat badai Seroja yang melanda Sabu Raijua, pada senin (5/4/21), kapal banyak karam dan rusak. Terdata, terdapat 7 orang yang hilang dan 4 orang selamat. Saat ini Basrnas Kupang, sementara kerahkan kapal untuk melakukan pencarian di laut.
“Mereka yang hilang ini, kita sementara komunikasi dengan pihak Basarnas Kupang untuk pencarian dan kita berharap agar bisa ditemukan baik dalam keadaan hidup atau sudah meninggal,”katanya.
Dia merincikan, 7 orang yang hilang tersebut di antaranya, 2 orang nelayan asal Raijua, 2 orang ABK Pulau dana 2 dan 3 orang lainnya adalah ABK Kapal Sulawesi yang saat bencana, kapalnya berlabuh di Pantai Seba.
“Nelayan Raijua itu, mereka mau pindahkan perahu saat badai dan sampai hari ini belum ada kabar, 2 orang ABK kapal Pulau Dana 2, katanya sudah terdampar di Perbatasan Laut Australia dan 3 orang lainnya, mereka adalah ABK Kapal Sulawesi,”tandasnya. (R-2)