Menia, Pelopor9.com – Penjabat Bupati Sabu Raijua, telah mengeluarkan keputusan penetapan status tanggap darurat penanganan bencana angin kencang akibat siklon tropis Seroja di Sabu Raijua tahun 2021.

Keputusan ini tertuang dalam keputusan Nomor 117/Kep/HK/2021, ditetapkan pada 5/4/21 dan ditandatangai oleh Penjabat Bupati Doris Alexander Rihi.

Dalam keputusan tersebut, memutuskan pertma, penetapan status darurat penanganan bencana angin kencang akibat siklon tropis seroja di wilayah Kabupaten Sabu Raijua tahun 2021

Kedua,  penetapan status darurat penanganan bencana angin kencang akibat siklon tropis seroja, sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu adalah dalam rangka tanggap darurat penanganan bencana selama 14 hari (empat belas hari) dari tanggal 5 april sampai 18 april 2021.

Ketiga, segala biaya yang ditimbulkan sebagai akibat ditetapkan keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sabu Raijua tahun 2021 dan anggaran lain yang sah.

Status darurat bencana di Sabu Raijua selama 14 haru, terhitung tanggal 5 april sampai tanggal 18 april 202 ditetapkan status tanggap darurat penanganan bencana angin kencang akibat siklon tropis seroja di Sabu Raijua tahun 2021. selama

Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka yang dihubungi secara terpisah, memberikan apresiasi kepada pemerintah yang secara cepat dalam penanganan bencana di sabu Raijua dan langkah Penjabat menetapkan status darurat bencana merupakan langkah yang tepat.

“sebagai ketua DPRD, saya memberikan apresiasi dan dukungan kepada penjabat bupati karena sudah mengambil langkah tepat, menetapkan status darurat bencana di Sabu Raijua”katanya.

Selain itu katanya, pemda juga telah mengarahkan bantuan untuk PLN Sabu Raijua, agar membantu pemulihan jaringan di sabu Raijua, akibat badai yang terjadi saat ini.

“Tadi kita sudah rapat dan penjabat juga sudah arahkan bantuan alat berat ke PLN supaya bantu pemulihan listrik di Sabu Raijua”Ketua DPC PDIP Sabu Raijua ini. (R-2)