Media Grub, Sidomuncul, dan Benihbaik.com Salurkan Bantuan bagi Warga Sabu Raijua

Warga Menerima Bahan Bangunan, Foto: Is

Menia, Pelopor9.com – Pasca badai Siklon Tropis atau Seroja yang melululantahkan Sabu Raijua pada Senin 5 April 2021. Bantuan dari berbagai pihak mengalir ke Sabu Raijua.

 

Bantuan dari Media Grub, Sidomuncul, dan benihbaik.com tiba di Sabu Raijua, Sabtu (10/4/2021). Bantuan berupa seng sebanyak 320 lembar dan 5 karung paku itu diantar langsung relawan.

 

Salah seorang relawan, Herizon Arianto Kore mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan aksi solidaritas dalam membantu sesama yang mengalami musibah.

 

Kepala Desa Eilogo, Kecamatan Sabu Liae, Heo Nelson Penu Weo kepada media ini mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang diterima warga desa Eilogo. Pasalnya, bahan bangunan di toko sudah tidak tersedia.

 

"Kita sangat bersyukur dengan bantuan ini, karena bantuan ini telah membantu meringankan beban masyarakat desa Eilogo,"pungkasnya

 

Dia berharap agar bantuan dari pemerintah dan pihak lain seperti donatur bisa cepat sampai ke seluruh masyarakat, tanpa harus dipersulit dengan administrasi yang terlalu berbelit-belit.

 

"Sekarang masyarakat dalam kesusahan, rumah mereka hancur, kalau mereka dituntut untuk masukkan kartu keluarga dan lainnya. Itu yang ribet. Sekarang saja jaringan susah. Kapan mereka harus mengurus surat-surat itu,"pungkasnya.

 

Senada, Salah seorang Warga Desa Eilogo kecamatan Sabu Liae, Robin Manno mengharapkan agar pihak pemerintah bisa membantu masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memperbaiki rumah dan kembali tempati kediaman mereka setelah dirusak badai Seroja.

 

"Selama ini, kami hanya mengungsi ke tetangga. Saya sangat senang dengan bantuan ini, karena kami sudah bisa menutupi atap kami kembali dan bisa kembali tinggal di rumah kami masing-masing walaupun keadaannya belum layak atau masih terbuka,"ujarnya.

 

Data sementara yang dihimpun dari Posko bencana Sabu Raijua, hingga pukul 11:00 Wita, Minggu (11/4/21) fasilitas yang rusak diantaranya,  90 unit Gereja, 12.496 unit rumah penduduk, 67 unit Kantor, Sarana Pendidikan 39 unit, dan Sarana kesehatan 34 unit. Kerusakan tersebut mulai dari rusak ringan hingga rusak berat. (R-1/tim)