Atap Rumah Penduduk di Sabu Barat Rusak Diterjang Badai Seroja
Menia, Pelopor9.com - Tingkat kerusakan rumah penduduk di Kecamatan Raijua kabupaten Sabu Raijua, akibat badai Siklon Tropis atau Seroja mencapai 90%.
Dimana sebanyak 2.393 unit rumah penduduk rusak, baik ringan, sedang dan berat. Sementara keseluruhan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 2.652 KK.
Dengan rincian kerusakan diantaranya, rusak berat, 1.391 unit, rusak sedang sebanyak 917 unit, dan rusak ringan 85 unit. Sehingga total 2.393 unit rumah penduduk rusak.
Hal ini disampaikan oleh Camat Raijua, Titus Duri melalui pesan WhatsApp kepada media ini, Selasa (13/4/21).
Disampaikannya, kerugian yang dialami oleh masyarakat Raijua, khusus untuk rumah, di estimasi mencapai 23.393.000.000. Dengam rincian sebuah rumah Rp.100.000.0000.
"Kerugian mencapai 23.393.000.000. Satu buah rumah rata-rata Rp. 100.000.000,"tulisnya.
Dikatakannya, hingga saat ini, bantuan yang datang ke Raijua baru berupa bahan bangunan yang dikirim dari posko bencana Kabupaten Sabu Raijua. Selain itu, terdapat logistik untuk perlengkapan posko di Kecamatan Raijua.
"Kemarin dari Posko Bencana ada kirim seng 250 lembar, paku biasa 2 dos, terpal 15 dan beras 150 kg, saringan air 10 buah, dan perlengkapan Posko,"katnya lagi
Menurutnya, Raijua saat ini kesulitan dengan transportasi laut, karena hanya mengandalkan KM. Napuru dari Raijua dan dibantu dengan KM Pulau Dana 2 dari Seba.
"Tinggal Napuru dari Raijua dan Pulau Dana 2 dari Seba. Tadi Pulau Dana 2 yang antar penumpang dari Seba,"katanya.
Untuk diketahui, data yang diperoleh dari Posko Bencana Sabu Raijua pada Selasa (13/4/21), pukul 09.00 Wita.
Total Rumah penduduk yang mengalami kerusakan yakni 13.116 unit, kantor 75 unit, sarana ibadah 103 unit, sarana pendidikan 235 unit dan sarana kesehatan, 67 unit. (R-2)