Kondisi Rumah Warga Sabu Barat yang Atapnya Roboh Diterbang Badai Seroja
Menia, Pelopor9.com - Data sementara yang masuk dari 6 (enam) kecamatan yakni Sabu Timur, Sabu Tengah,Sabu Liae, Sabu Barat dan Hawu Mehara dan Raijua hingga (13/4/21) di Posko Bencana Kabupaten Sabu Raijua, sebanyak 13.116 unit rumah penduduk yang rusak, baik rusak berat, sedang dan ringan.
“Total taksasi kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp.655.800.000.000, belum termasuk fasilitas pemerintahan, fasilitas umum dan lain-lain” demikian laporan tertulis yang disampaikan oleh Juru bicara Posko Bencana Kabupaten sabu Raijua, Sany Pelokilla kepada media ini, Rabu (14/4/21).
Data sementara, rumah penduduk 13.116 unt, Kantor 91 unit, Rumah Ibadah, 103 unit, Sarana kesehatan, 67 unit, Sarana pendidikan, 272 unit.
Dijelaskannya, masyarakat terdampak bencana yang rumah tinggalnya mengalami kerusakan ditangani dengan jalan pengungsian sementara, yaitu menitipkannya pada rumah-rumah warga sekitar/keluarga maupun beberapa fasilitas milik pemerintah seperti sekolah-sekolah serta fasilitas peribadatan yang tidak mengalami kerusakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua mengupayakan bantuan sembako, air bersih dan terpal. Pemerintah tidak mengadakan tempat pengungsian guna menghindari cluster baru penyebaran virus corona-19 dimasa bencana,”tulisnya
Sementara Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka meminta pemerintah agar mendata secara jujur dan objektif setiap rumah yang terdampak bencana.
“Kita minta pemerintah untuk mendata secara jujur dan objektif, sehingga tidak terdapat pendataan yang dobel ataupun tingkat kerusakannya tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh BNPB,”tuturnya.(R-2)