Ketua Komunitas GPS, Jerison Hariyanto Fernando (keempat kiri), ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka (kelima kiri-baju putih) foto bersama Penerima Bantuan
Menia, Pelopor9.com - Pasca badai Siklon Tropis atau Seroja yang melanda Sabu Raijua pada Senin 5 April 2021, Komunitas Generasi Peduli Sesama (GPS) atau berkolaborasi dengan Yayasan Karpet Keajaiban Indonesia (KKI) membantu paket Sembako kepada warga desa Desa Ledeana dan Desa Depe, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Penyerahan bantuan dihadiri langsung ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka di kantor Desa Ledeana dan Kanto Desa Depe, Selasa (13/04/2021).
Ketua Komunitas GPS, Jerison Hariyanto Fernando mengatakan bahwa aksi sosial tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan yayasan KKI untuk mebantu masyarakat Sabu Raijua pasca dilanda badai Seroja yang meluluhlantakan seluruh wilayah Sabu Raijua.
Dikatakan, aksi sosial tersebut dibagikan 300 paket sembako berupa beras, mie instan, gula pasir dan susu. Bantuan khusus diperuntukkan kepada janda duda dan yatim piatu di ledeana,desa depe serta desa lainnya.
“Hasil kolaborasi kami, berhasil mengumpulkan sekitar 300 paket sembako yang tediri dari beras, mie, gula pasir dan susu untuk masyarakat Sabu Raijua,”ujar aktivis Literasi Budaya ini.
Ia berterimakasih kepada donatur, ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka, kepala desa Ledeana dan Kepala Desa Depe yang telah memfasilitasi dan membantu.
“Atas nama teman-teman komunitas, Saya berterimakasih kepada pak ketua Dewan, pak kades berdua yang telah memfasilitasi dan membantu kami untuk mensukseskan kegiatan hari ini,” tuturnya
Perwakilan dari Yayasan KKI, Yuliana Ngeta mengatakan bahwa bantuan yang diberikan agar disyukuri sebagai berkat Tuhan. Kata dia, dampak Badai Seroja di Sabu Raijua masih sedang dibanding daerah lain yang banyak korban jiwa.
Dia berharap bencana yang terjadi adalah ujian dari Tuhan, sehingga Tuhan yang akan mengembalikan berlipat ganda berkat buat Sabu Raijua.
“Saya mengajak kita semua agar tetap bersyukur kepada Tuhan krn kita masih hidup dan selamat dari hantaman badai Seroja, saya juga punya keyakinan bahwa walaupun harta benda kita hilang tapi Tuhan akan mengembalikannya berlimpah ganda melalui berkat yang Ia berikan kepada kita,”ujarnya.
Kepala desa Ledeana, Martonje Djada Tiri, mengaku berterimakasih kepada Komunitas GPS dan yayasan KKI yang telah membantu masyarakat Ledeana. Kata dia, bantuan jangan dilihat dari besar atau kecilnya tetapi berterima kasih karena ini bentuk perhatian dari komunitas dan yayasan.
“Atas nama pemintah desa Ledeana dan masayarakat yang hadir hari ini berterima kasih kepada Komunitas GPS dan Yayasan KKI, Saya berharap kepada bapa mama agar kita jangan melihat besar atau kecilnya bantuan tapi mari kita syukuri sebagai berkat,”katanya. (*tim)