Paritisipasi Peduli Bencana Malaka Jelang Masa Kepemimpinan SN-KT Tinggi

Aksi Kemanusian banjir Malaka

Partisipasi warga yang menaruh perhatian dan kepedulian terhadap korban bencana banjir di Kabupaten Malaka jelang kepemimpinan Bupati terpilih, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup), Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin dengan tagline SN-KT di Pilkada Malaka begitu tinggi.

 

Hal ini diungkapkan Ketua Klasis GMIT Malaka, Pendeta Benyamin Manimau, S. Th sesaat sebelum penyerahan bantuan bencana banjir Donasi Indonesia Tionghoa (INTI) Kupang kepada warga Desa Fahiluka Kecamatan Malaka Tengah secara simbolis yang dilakukan Bupati Terpilih Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH di Gereja Getzemani Lalor Bolan, Minggu (18/4/21).

 

Pendeta Beny, demikian akrab dikenal mengatakan jemaat Gereja Lalor khususnya dan warga korban banjir umumnya merasa semakin kuat dengan kehadiran SN-KT di tengah situasi bencana saat ini. SN-KT selalu hadir di tengah masyarakat dan telah menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terlibat dalam membantu warga korban banjir di Malaka. "Kehadiran SN-KT itu menjadi oase (sumber air yang mengalir) bagi jemaat Tuhan dan warga Malaka yang tertimpa bencana," kata Pendeta Beny.

 

Tokoh Gereja, Henri Melki Simu dalam sekapur sirihnya mengatakan Gereja Getzemani Lalor menjadi tempat pengungsian warga ketika luapan banjir Sungai Benenain, Minggu (4/4/21) dini hari. "Ada 45 KK dan warga sekitar yang mengungsi di gereja ini," kata Henri Simu dalam laporannya sesaat sebelum penyerahan bantuan peralatan dapur donasi INTI Kupang.

 

Henri mengatakan kehadiran, peduli dan partisipasi semua pihak khususnya INTI Kupang kepada korban banjir di Kabupaten Malaka disadari sebagai rencana Tuhan. Tuhan menghadirkan orang-orang hebat untuk membantu sesama yang menderita.

 

Bupati Terpilih Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam sambutannya mengatakan spirit solidaritas yang kuat dalam membantu korban banjir karena rencana dan kehendak Tuhan. Kepedulian, perhatian dan bantuan yang disalurkan tak kenal batas dan membeda-bedakan. Bencana ini urusan kemanusiaan yang terjadi karena sentuhan kaum pemerhati dari relung hati yang tulus.

 

Doktor Simon mengingatkan jangan main-main dengan urusan kemanusiaan. Semua pihak termasuk INTI Kupang terus menaruh perhatian kepada korban banjir. "Kita apresiasi dan terima kasih kepada INTI Kupang karena sudah terlibat dalam meringankan beban warga korban banjir," kata Doktor Simon.

 

Apa yang sudah terjadi selama Pilkada sudah selesai sehingga semua orang begitu terlibat dalam membantu korban banjir. Ibarat semua hal sudah tertimbun banjir dan lumpur. "Tau tunin, we tunin," demikian Doktor Simon mengajak warga untuk mengakhiri semua hal dalam politik dalam bahasa setempat. Sehingga, SN-KT akan selalu hadir dan tidak tìnggalkan masyarakat pasca pelantikan SN-KT sebagai Bupati dan Wabup Malaka, akhir bulan ini. (R-2/ans)