Ketuada DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka (batik) pimpin sidang Komisi bersama pemerintah membahas penanganan bencana Seroja di sabu Raijua
Menia, Pelopor9.com - Calon Bupati Sabu Raijua dari paket nomo 1, Nikodemus Rihi Heke mendapatkan dukungan fasilitas oleh Dinas Perhubungan Sabu Raijua, untuk mendukung memperlancar bantuan badai Seroja untuk masyarakat ke desa yang ada di Sabu Raijua.
Hal ini mendapat sorotan dari DPRD Sabu Raijua, sebab seorang calon kepala daerah dilarang untuk menggunakan fasilitas pemerintah selama menjadi calon. Apabila ingin memberikan bantuan maka harus memakai mobil pribadi ataupun sewa yang bukan milik pemerintah.
“Ada calon di PSU Pilkada Sabu Raijua, pinjam pakai kendaraan dinas untuk antar bantuan ke masyarakat, jadi kami harap agar pemerintah bisa perhatikan hal ini. Calon tidak boleh pakai mobil dinas”ujar Ketua Komisi III, Leonidas VC Adoe saat rapat bersama pemerintah membahas bencana Seroja Sabu Rijua, diruang sidang semnetara DPRD, Jumat (23/4/21).
Apa yang disampaikannya, merupakan informasi dari masyarakat dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena seorang calon mengikat dengan berbagai aturan, terkait dengan larangan pemakaian fasilitas pemerintah (kendaraan plat merah), selama menjadi calon bupati dan wakil bupati.
“Saya ingatkan kepada penjabat bupati, seorang calon bupati yang akan bertarung dalam PSU, ada sejumlah aturan yang mengikat, kandidat tidak boleh memakai fasiltas pemerintah”tegasnya.
Dia kembali menegaskan, para calon bupati dan wakil bupati yang telah menyerahkan bantuannya kepada pemerintah, percayakan kepada pemerintah untuk menyalurkan. Jangan lagi pakai cara terselubung untuk menyalurkan bantuan tersebut.
"Percayakan kepada pemerintah untuk salurkan. Karena bantuan sudahbserahkan langsung kepada posko bencana, jangan lagi jalan keliling antar bantuan dengan pakai kendaraan milik pemda"ujar Politisi PDIP ini.
Sementara Lazarus Riwu Rohi, Anggota DPRD lainnya, juga mengingatkan pemerinta Sabu Raijua, dalam menghadapi PSU, harus tetap bersikap netral. Tindakan meminjamkan kendraan tersebutt, dinilainya sebagai hal yang menyalahi aturan.
"Pemerintah jangan berpihak kepada salah satu paslon dalam PSU, Dinas Perhubungan Sabu Raijua tidak perlu memfasilitasi dengan kendaraan Dinas untuk antar bantuan kepada masyarakat"ujarnya.
Ditambahkannya, DPRD mendukung semua orang yang datang membantu masyarakat Sabu Raijua, tetapi ada pengecualian dalam hal penggunaan mobil dinas oleh calon kepala daerah. Itu sudah diatur dalam aturan, sehingga tidak ada alasan untuk dibenarkan.
"Kita dukung siapa saja yang maubdatang bantu basodara di Sabu Raijua. Tapi ini menyangkut calon kepala daerah yang sementara pakai fasilitas antar bantuan. Itu sudah menyalahi aturan"tegasnya.
Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi dihadapan DPRD berjanji untuk menarik kembali kendaraan yang dipinjam pakai oleh calon kepala daerah yang disampaikan oleh DPRD.
"Kalau memang benar ada yang pinjam pakai, saya janji akan tarik kendaraan itu"ujarnya singkat.
Terpisah, calon bupati dari paket nomor 1, Nikodemus N. Rihi Heke kepada media ini, mengaku bahwa dirinya memakai mobil dinas untuk menyalurkam bantuan bada Seroja untuk bberapa desa di Sabu Rijua.
"Ya, pinjam untuk antar bantuan bagi korban bencana Badai Seroja”ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Sebagai seorang yang pernah mengabdi untuk Sabu Raijua, dirinya berhak menggunakan fasilitas Negara. Selain itu, penggunaan fasilitas untuk mengantar kebutuhan masyarakat terdampak badai Seroja.
“Orang lain saja bisa pinjam mobil dinas, kenapa saya mantan pejabat tidak bisa pinjam, "ungkapnya".(R-2).