Wakil Bupati (Wabup) Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos bersama Kadis Nakertrans Kabupaten Malaka, Vinsen Babu
Malaka, Pe3lopor9 - Wakil Bupati (Wabup) Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin didampingi Kadis Nakertrans, Vinsen Babu, S. Pi, M. Si melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Desa Kapitan Meo Kecamatan Laenmanen. Kunker itu dilakukan untuk meninjau persiapan lahan dalam rangka pembangunan Rumah Tinggal Jamban Keluarga (RTJK) di lokasi transmigrasi tersebut.
Kadis Nakertrans Kabupaten Malaka, Vinsen Babu, S. Pi, M. Si dalam laporannya saat kunker di Desa Kapitan Meo, Rabu (5/5/21) mengatakan kunker Wabup Kim Taolin yang dilaksanakan saat ini dilaksanakan dalam rangka meninjau lokasi transmigrasi dan kesiapan masyarakat dalam menerima bantuan program RTJK.
Tahun ini, kata Vinsen masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka mendapat kucuran bantuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berupa 50 unit rumah dengan alokasi anggaran yang bersumber dari Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2021. Bantuan tersebut akan direalisasikan tahun ini, sehingga masyarakat perlu menyiapkan lahan untuk menyukseskan program tersebut.
Wabup Kim Taolin merasa gembira dan terharu atas sambutan warga yang penuh antusias dalam menyambut bantuan program tersebut, meski kunker itu dilaksanakan secara mendadak dan tanpa rencana. Wabup Kim Taolin juga bangga ketika menyaksikan kehidupan warga transmigrasi Kapitan Meo yang sudah hidup secara mandiri dengan bantuan-bantuan program sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Kim Taolin mengimbau agar masyarakat memiliki kesiapan dalam menerima bantuan apa saja yang dikucurkan pemerintah. Kesiapan masyarakat tersebut dipandang sebagai wujud partisipasi yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan. "Keberhasilan suatu pembangunan ditentukan tingkat partisipasi masyarakat," tandas Wabup Kim Taolin dalam arahannya.
Selain melaksanakan kunker di Kapitan Meo, Wabup Kim Taolin juga meninjau lokasi transmigrasi di Desa Tniumanu dan arena pacuan kuda. Dalam peninjauan tersebut, Wabup Kim Taolin menyampaikan bantuan program itu perlu ditunjang dengan pembenahan infrastruktur jalan. Hal ini penting untuk mendukung mobilisasi dan arus lalulintas warga dalam meningkatkan mutu kehidupan. (R-2/ans).