Menia, Pelopor9.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sabu Raijua, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga kenetralan dalam menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sabu Raijua yang akan diselenggarakan pada 7 Juli 2021 mendatang.

ASN diharapkan, supaya fokus untuk bekerja melayani masyarakat yang saat ini membutuhkan pelayanan yang maksimal. Tidak boleh ada kepentingan politik, yang akhirnya akan merugikan masyarakat itu sendiri.

Demikian pernyataan Ketua Komisi III DPRD Sabu Raijua, Leonidas VC Adoe dalam rapat Komisi bersama pemerintah, di ruang rapat sementara DPRD, Jumat (23/4/21) lalu.

Ditambahkannya, Penjabat bupati sebagai pemimpin daerah harus ingatkan kepada seluruh ASN dan tenaga kontrak, agar tidak terlibat dalam politik praktis. Apalagi saat ini Sabu Raijua akan selenggarakan PSU.

"Kita harap agar penjabat bupati tetap ingatkan ASN lingkup Pemda, supaya jaga netralitas dalam menghadapi PSU. Tetap fokus pada pekerjaan utama sebagai ASN,"ucapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Anggota Fraksi PDIP DPRD Sabu Raijua, Lazarus Riwu Rohi, mengharapkan agar ASN tetap netral, sehingga dalam pelaksanaan PSU mendatang melahirkan pemimpin Sabu Raiua yang benar-benar dari rakyat.

"Kita inginkan pemimpin yang dihasilkan dari PSU, nantinya adalah pemimpin yang benar-benar dari rakyat dan dicintai rakyat Sabu Raijua,"katanya.

Sementara Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa ASN lingkup Pemda Sabu Raijua harus tetap menjaga netralitas. Fokus pada pekerjaan utama sebagai ASN.

"ASN tetap menjaga netralitas,  fokua bekerja melayani masyarakat Sabu Raijua,"katanya. (R-2).