Menko PMK Minta Kapal Cantika Lestari 10c Segera Dievakuasi

Menko) PMK Muhajir Efendi (lambai tangan) Didampingi Pj Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi saat Memantau Kondisi Kapal di Pelabuhan Seba

Menia, Pelopor9.com - Menteri Koordinator (Menko) PMK Muhajir Efendi, meminta agar manajemen Kapal Cantika Lestari 10c, yang karam diterjang badai Seroja pada bulan lalu, segera percepatan evakuasi. Sehingga arus bongkar muat di pelabuhan Seba Sabu Raijua kembali lancar.

 

"Kita harap supaya dievakuasi secepatnya, biar kapal penumpang dan barang yang selama ini datang ke Sabu Raijua, bisa kembali normal seperti biasanya,"ujar Menko PMK kepada wartawan usai memantau pelabuhan Seba, Selasa (4/5/21).

 

Sementara, salah seorang pemilik Ekspedisi barang yang tidak ingin diekspose namanya, mengaku sangat kesulitan, karena harus bongkar muat dari pelabuhan Biu, selain itu juga, mahalnya angkutan dan buruh di Biu.

 

"Kita harap, supaya kapal Cantika 10 C bisa dievakuasi secepatnya, kalau tidak maka kita akan kesulitan. Kapal muatan banyak tertahan di kupang. ini yang menyebabkan biaya akan semakin mahal. Dampaknya akan dirasakan bukan hanya saja kami tetapi juga para konsumen,"katanya.

 

Herman, salah seorang penumpang kapal Ferry ASDP mengaku mahalnya biaya buruh dan biaya angkutan dari pelabuhan Biu. karena itu, ia meminta pemerintah tidak hanya berpangku tangan melihat kapal yang karam di pelabuhan Seba.

 

"Pemda juga perlu berpikir, bagaimana bisa evakuasi kapal itu, masyarakat sangat kesulitan. Selama bangkai kapal cantika masih ada di pelabuhan Seba,"harapnya.

 

Sebelumnya, Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, berharap supaya dilakukan evakuasi secepatnya. Mengingat kapal barang terutama kapal yang datang dengan bantuan Seroja untuk Sabu Raijua. Akan tergambat, sebab satu-satunya pelabuhan bongkar muat adalah pelabuhan Seba.

 

"Semoga evakuasi secepatnya, harapannya pemda dan propinsi bisa membantu, selain perusahaan pemilik kapal yang berpkir soal evakuasi ini,"tegas

 

Pantaun media ini, di Pelabuhan Seba, Menko PMK didampingi oleh Penjabat Bupati Sabu Raijua Doris Alexander Rihi bersama pejabat lainnya, memantau langsung proses evakuasi bangkai kapal Cantika yang karam di pelabuhan Seba.

 

Menko PMK juga, komunikasi langsung dengan penyelam yang sementara melakulan upaya evakuasi. Di hadapan Menko, mereka menyebutkan upaya sementara dilakukan dan itu langsung oleh pihak Cantika C10. Mereka mengaku bahwa belum bisa dipastikan kapan akan berhasil di evakuasi.

 

Sebuah kapal, milik perusahaan dari Cantika 10C bersama para penyelam, sudah tiba di pelabuhan Seba dengan membawa peralatan, seperti balon gas dan perlatan lainnya. Tetapi belum nampak kapal bisa dievakuasi, bahkan kapal terlihat semakin tenggelam ke bawah dasar laut.

 

Terdapat beberapa bagian dermaga sudah mulai nampak rusak, ini diduga adanya gesekan antara badan kapal dan dermaga. Akibat hal ini juga, kapal penumpang terutama kapal Ferry milik ASDP harus berlabuh di pelabuhan Biu, Sabu Timur. (R-2).