Menia, Pelopor9.com - Pasca Badai Siklon Tropis atau Seroja pada senin 05 April 2021 lalu, yang melululantahkan Sabu Raijua, Komunitas Gerakan Peduli Sesama (GPS) membantu Seng dan Paku bagi masyarakat Sabu Raiua yang terdampak.

Ketua Komunitas GPS, Jefrison Hariyanto Fernando, Rabu (12/05/2021) sore, mengatakan bahwa saat ini Komunitas GPS sedang berjuang menggalang  dana untuk membantu masyarakat Sabu Raijua, terlebih kusus bagi janda balu dan yatim piatu  yang rumahnya rusak dihantam badai seroja.

Bantuan yang disalurkan saat ini difokuskan pada bahan bangunan berupa  paku dan seng. Sumbangan berasal dari anggota Komunitas GPS, dan juga Yayasan Hands Of Hope Indonesia untuk pogram bedah rumah. Di mana sedang melakukan survei untuk menentukan sasaran penerima.

“Selain sumbangan dari kami semua anggota Komunitas, kami juga dibantu oleh Yayasan Hands of Hope Indonesia untuk  mendukung program Bedah rumah yang sedang kami gagas,” tuturnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Komunitas GPS dan yayasan Hands Of Hope Indonesia  yang telah berkontibusi untuk membantu masyarakat Sabu Raijua .

Agustina Ede, warga  Desa Tada kecamatan Sabu Timur sebagai penerima bantuan seng dan paku, menyampaikan  terima kasih kepada Komunitas GPS yang telah membantunya sehingga dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban dalam memperbaiki rumahnya .

Senada, Warga Desa Menia, Rina Dju Djani, menyampaikan terima kasih kepada Komunitas GPS  atas bantuan yang diberikan. Ia mendoakan seluruh anggota komunitas agar diberikan kekuatan, kesehatan dan umur panjang .

“Terima kasih komunitas GPS, bantuan yang diberikan sangat membantu  saya dan keluarga, Doa kami kepada teman-teman komunitas GPS selalu diberkati dengan kekuatan, kesehatan dan umur panang  oleh yang Maha Kuasa. upaya dan jerih lelah bapa,mama,kaka,adi yang tergabung di komunitas GPS dalam menyalurkan bantuan kepada kami, akan diperhitungkan oleh Tuhan.” Tulisnya pada akun media social.

Sebelumnya Komunitas GPS telah menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat Sabu Raijua pasca badai Seroja. Sejak berdiri pada Tanggal 01 Juni 201, yang  bergerak di Bidang sosial dan Gerakan  Literasi telah membantu masyarakat Sabu Raijua. (*)