Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi didampingi oleh Plt.Asisiten Markus Lodo, sementara memberikan arahan kepada masyarakat, saat Kunker ke Kecamatan Raijua, Senin (14/6/21)
Raijua, Pelopor9.com - Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi mengaku, pembangunan gedung kantor pemerintahan yang rusak dari badai Seroja, tidak menggunakan Anggarqn Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sabu Raijua. Tetapi menggunakan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
"Tidak ada dana dari APBD untuk pembangunan gedung kantor Pemerintahan. Kementrrian PU yang akan bertanggungjawab mengerjakannya" demikian pengakuan penjabat bupati, saat kunjungan kerja di Kecamatan Raijua, Senin (14/6/21).
Dijelaskannya, fasilitas pemerintah yang akan dibangun oleh Kementerian PU, diantaranya kantor bupati, Rumah Sakit dan rumah jabatan bupati dan wakil bupati Sabu Raijua.
"Puji Tuhan, atas kerja keras dan komunikasi yang baik pemerintah Sabu Raijia dengan Kementerian, maka fasilitas pemerintahan yang disebutkan tadi, akan dibangun oleh PT. Nindya Karya"tegasnya.
Dikatakannya, banyak juga kator desa yang rusak akibat seroja. Dalam keadaan terbatas seperti ini, kita terus berupaya untuk memulihkan masalah yang dihadapi akibat badai Seroja kemarin.
"Saat kita berusaha untuk memulihkan, kita punya masalah mendasar lagi di Birokrasi yakni penggunaan aplikasi makanya pembayaran gaji pegawai terlmbat sampai 4 bulan" ujarnya.
Ditambahkannya, dalam kedaan bencana Seroja saat ini, Pemerintah mempertimbangkan berbagai hal yang dijanjikan dan juga berbagai hal yang akan dilakukan kedepannya.
"Tahun lalu bapak Gubernur janjikan mobil tangki air bersih untuk kecamatan Raijua dan mobilnya sudah ada dan akan digunakan untuk kebutuhan masyatakat Raijua"ujarnya.
Dirinya berharap, Kepala desa,lurah dan camat, sama-sama bertanggungjawab terhadap mobil tangki tersebut. Harga hanya 100 ribu untuk bayar sopir dan perawatan mobil.
"Ini pesan pag gubernur yang dititipkan ke saya dan saya sampaikan hari ini. Saya juga ditugaskan untuk cari mata air dan hari ini saya keliling cari" tandasnya lagi.
Secara terpisah, Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka berterimkasig kepada pemerintah Sabu Raijua, yang telah melakukan komunikasi kepada semua pihak, terutama Kementerian PU untuk memperbaiki fasilitas pemerintah, pasca badai seroja beberapa bulan lalu.
"Kita dukung pemerintah dalam upaya pemulihan pasca Seroja kemarin. Pemerintah telah mendapat jawaban dari Kementerian PU untuk perbaikan fasilitas pemerintah dan kita berterimkasih atas itu"Kata Ketua Alumni GMNI Sabu Raijua ini.
Untuk diketahui, Dalam kunjungan kerja ini, Penjabat Bupati didampingi oleh Plt. Asisten 1 Markus Lodo, Kepala Bank NTT Cabang Sabu, Kadis Pariwisata Welem Rohi, Kadis PUPR, Kadis PMD, Kepala BPBD. pimpinan Bank NTT cabang Sabu pimpinan OPD dan staf lainnya. (R-2).