Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi
Raijua, Pelopor9.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sabu Raijua, mendapatkan pujian dari Propinsi NTT. Karena salah seorang anak yang lahir di RS Dedari Kupang, langsung memperoleh Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran dalam tempo 15 menit.
"Pak Gub memuji Kadis Pendukcapil Sabu Raijua, karena anak yang lahir di Rumah Sakit Dedari Kupang, NTT langsung dapat KIA, KK dan akta kelahiran dalam tempo 15 menit" Kata Penjabat bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi di Kecamatan Raijua,Senin (14/6/2).
Dijelaskannya, pihak keluarga hanya melampirkn dokumen kepada Dinas Dukcapil Sabu Raijua, melalui WA yang sudah disediakan oleh Dinas dan langsung diproses. Hal ini sangat membantu masyarakat Sabu Raijua dalam mendapatkan dokumen kependudukan.
"Jadi sekarang, saya minta kepada bapak camat, lurah dan kepala desa untuk dukung program ini, sosisliasikan kepada seluruh masyarakat supaya semua tau, kalau sudah sangat mudah dalam pengurusan dokumen kependudukan" tandasnya.
Masalah umum di Sabu Raijua menurut Doris, masih banyak warga yang menggantikan nama sesukanya. Terbukti dalam pengurusan masih terdapat nama yang tidak sesuai dengan identitas yang sebenarnya.
"Banyak yang ganti-ganti nama, akhirnya harus berurusan dengan pengadilan karena ganti nama"pintanya.
Karena itu, dirinya meminta kepada semua pihak, baik camat, lurah, kepala desa supaya sosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat, memberikan nama dengan jelas dan pasti. Tidak boleh dirubah sesuka hati, sehingga tidak lagi berurusan dengan pengadilan.
"Jangan pengaruh nonton sinetron, lalu ganti nama dengan pemeran di sinetron"ujarnya lagi
Plt. Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sabu Raijua, Nimrod Bengkiuk mengakui mendapapatkan pujian dari Propinsi NTT bahkan dari tingkat Pusat, karean percepatan dalam memberikan pelayanan.
"Beberapa hari lalu, ada penduduk kita yang melahirkan di Rumah Sakit Dedari. Dari Rumah Sakit, minta kita untuk proses akta kelahiran, KK. Begitu informasi kita dapat, langsing ditindaklanjuti"kata dia
Untuk Kecamatan Raijua sendiri kata dia, Dinas Dukcapil melayani 2 kali sebulan atau 1 kali seminggu. Dokumennya langsung diproses dan diserahkan kepada masyarakat. Tetapi saat ini, peralatan mengalami gangguan dan mesinnya masih dapam perbaikan.
"Berharap pelayanan bagi masyarakat Raijua, tidak lagi harus ke Kabupaten tetapi diproses langsung di Raijua"ujarnya
Khusus untuk akta kematian, diharapkan kepala desa dan lurah pro aktif. Setiap ada warga yang meninggal, harus segera komunikasi ke Dinas sehingga diproses dan dikrim ke desa yang bersngkutan untuk diprint out.
"Saat meninggal, langsung beritahukan ke kami, supaya segera diproses, supaya saat pemakanan, pemerintah langsung memberikan akta kematian kepada keluaraga bersangkutan"katanya.
Dirinya berharap, tidak ada lagi masyarakat Sabu Raijua yang tidak memiliki dokumen kependudukan, karean Dinas sudah memberikan kemudah bagi semua warga untuk memperolah dokumen, tanpa mengeluarkan dana sepersen pun.
Menurutnya, dinas sudah lakukan lompatan-lompatan, guna mencapai target nasional, yakni dalam menyelesaikan Kartu Keluarga bagi penduduk di daerah terpencil.
"Bagaiman menyelsaikqn KTP, Akta Perkawinan, Akta Kelahiran, akta Kematian. Karena Disdukcapil mengatur kependudukan dari lahir sampai dengan mati"”tutupnya. (R-2).