Atasi Kesulitan Air Distan Malaka Optimalkan Potensi Sumber Air

Vinsensius Kapu

Malaka, Pelopor9.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Malaka tidak tinggal diam ketika berhadapan dengan kesulitan air yang menyebabkan menurunnya produksi dan produktivitas pertanian. Distan mengambil langkah-langkah taktis untuk membantu petani dengan mengoptimalkan potensi sumber-sumber air yang tersedia.

 

Hal ini dikemukakan Pelaksa Tugas (Plt) Kadis Pertanian Kabupaten Malaka, Vinsensius Kapu kepada wartawan terkait masalah pasca bencana banjir di Kabupaten Malaka, Jumat (25/6/21).

 

Vinsensius mengatakan beberapa langkah taktis sudah dilakukan Distan untuk membantu petani dalam menolah lahan ketika saluran irigasi mengalami kerusakan yang menyebabkan lahan pertanian terlantar. Langkah-langkah itu di antaranya survei titik-titik sumber air dan pekerjaan saluran tersier yang bisa dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian.

 

Hal ini ini sudah dilakukan di beberapa titik sumber air di wilayah Desa Kamanasa, Harekakae, Kletek dan Umanen Lawalu di Kecamatan Malaka Tengah. "Sekarang ini kita masuk Desa Lakekun Barat Kecamatan Kobalima," lanjut Vinsensius.

 

Selain itu, kata Vinsensius penanganan masalah kesulitan air pasca bencana banjir dilakukan melalui penyaluran bantuan 240 unit mesin pompa air kepada 60 kelompok tani yang tersebar di 127 desa dalam 12 kecamatan. "Bantuan ini diserahkan kepada kelompok, agar tidak satu pun orang yang menguasai sesuai calon penerima calon lokasi (CPCL).

 

Diharapkan, masyarakat pada umumnya dan petani khususnya agar memelihara sumber-sumber air untuk dimanfaatkan ketika memasuki musim kering dan membersihkan saluran-saluran irigasi tersier yang tersedia untuk dimanfaatkan secara baik. "Sedangkan untuk saluran primer dan sekunder menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum," tambahnya ketika dihubungi via telpon seluler. (R-1/ans)