Masyarakat Apresiasi Program Bedah Rumah Pemkot Kupang

Salah Satu Rumah yang Dbedah dari Program Pemkot Kupang, Foto: PKP/sny

Kupang, Pelopor9.com - Program pro rakyat Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, bedah rumah yang sudah berjalan, yang menyasar warga yang kurang mampu mendapat apresiasi dari masyarakat. Program ini dikawal langsung Wali Kota Kupang, Jefisrtson R. Riwu Kore atau Jeriko.

 

Agustina Modok yang rumahnya baru saja selesai dibedah Pemerintah Kota Kupang di kelurahan Nunbaun Dela, Kecamatan Alak,  Selasa (22/6/2021) merasa terharu atas kepedulian wali kota yang terjun memantau pekerjaan serta merasakan penderitaan masyarakat.

 

Oma Agustina yang keseharian hidupnya bergumul dengan kondisi anaknya yang menyandang disabilitas. Melihat kondisi yang ada Wali Kota Kupang berjanji akan membantu anaknya dengan kursi roda.

 

“Beta doakan Bapak Wali Kota tetap kuat dan jangan pernah lelah melihat kami masyarakat kecil, melihat kehidupan para janda, anak yatim piatu dan orang miskin di Kota Kupang, Tuhan Yesus memberkati Bapak Jefri dalam setiap tugas dan pelayanan,” demikian tutur Oma Agustina dengan suara bergetar menahan haru.

 

Warga lainnya, Marten Sa'u, warga RT 27/RW 10 Kelurahan Maulafa mengaku bahagia bisa bertemu dan menerima bantuan bedah rumah Pemkot. Diakuinya, dirinya yang sudah lanjut usia tidak bisa lagi mendirikan rumahnya yang sudah reot, sehingga apa yang diterimanya benar-benar disyukuri sebagai berkat yang luar biasa bagi keluarganya.

 

Sebelum dibedah Marten dan istri tinggal bersama anak dan cucunya di rumah yang atapnya sudah bocor dan dindingnya hanya dilapisi bebak. Saat penyerahan kunci, Wali Kota Jeriko juga menyerahkan bantuan tempat tidur dan kursi, yang berasal dari sumbangan pribadi Ibu Agustin Adranacus, Bapak Herman Hery dan Ibu Hilda Manafe.

 

Warga RT 26/RW 11 Kelurahan Penfui, kecamatan Maulafa, Bernad Uly juga mengapresiasi program bedah rumah pemkot Kupang. “Terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Kupang yang telah memperbaiki rumah ini,”katanya.

 

Sementara, warga RT 21/RW 08 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Maria Nara Adu di sela menempati rumah barunya yang sudah dibedah pemerintah mengaku sangat bersyukur atas kepedulian pemerintah.  Maria adalah seorang janda berusia 70 tahun yang hidup  bersama dua orang cucunya.

 

Wali Kota Kupang, Jefisrtson R. Riwu Kore mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini, Pemerintah Kota Kupang akan membedah 64 rumah warga yang tidak layak huni. Dia berharap agar di tahun-tahun mendatang pemerintah dapat bersinergi dengan DPRD untuk lebih mendukung program bedah rumah ini. (R-1/ PKP/sny)