Menia, Pelopor9.com – Wakil Sekretris Bidang Program DPD PDIP NTT, Simon Nili meminta kepada seluruh pengurus PDIP Sabu Raijua, dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga Anak Ranting untuk menanangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Takem I. Radja Pono dan Herman Hegi Haba Radja pada PSU tangga 7 Juli 2021.

“Apapun alasannya,Fungsionaris Partai harus harus bergerak, langkah dan tujuan yang sama menangkan TRP-Hegi. Karena hakekatnya, PDIP harus jadi pemimpim di daerah ini” demikian penegasan Simon Nili, kepada seluruh pengurus, saat penyerahan SK DPP kepada Calon Bupati, Takem I. Radja Pono di Sekretatiat DPC PDIP, Rabu (30/6/21).

Menurut mantan Pemred Timex ini, pertarungan di PSU Sabu Raijua, sangat ketat karena head to head, pengurus, kader dan simpatisan PDIP Sabu Raijua harus bergerak cepat. Karena waktu yang sangat singkat. Tetapi dirinya yakin, masayrakat Sabu Raijua mengingnkan perubahan dan pemimpin baru di Sabu Raijua.

“Waktu kerja kita sangat singkat, tapi saya yakin masyarakat ingin miliki pemimpin baru. PDIP dukung TRP-Hegi karena PDIP bersama rakyat untuk wujudkan perubahan bersama rakyat Sabu Raijua”tegasnya.

Dirinya juga memberikan informasi, Ketua DPD PDIP NTT dalam waktu dekat ke Sabu Raijua, ini merupakan bentuk dukungan nyata dari PDIP bagi TRP-Hegi dan Masyarakat Sabu Raijua.

“Dalam waktu dekat, ibu ketua DPD akan turun, berikan dukungan untuk perubahan di Sabu Raijua bersama PDIP dan TRP-Hegi”katanya.

Sementara Ketua DPC PDIP Sabu Raijua, Paulu Rabe Tuka, tegaskan untuk memenangkan TRP-Hegi di PSU 7 Juli mendatang, kerja-kerja organisasi akan segera dilakukan. Dan berharap semua bisa gergerak, karena struktur PDIP Sabu Raijua sudah terukur dalam perjuangan.

“Harap semua bergerak, baik Bapilu, Badan Saksi dan semua pengurus pada tingkatan sampai ranting, sudah terukur kerja.  PDIP adalah orgnaosasi politik modern yang bekerja secara terukur dalam perjuangannya”Kata Ketua DPRD Sabu Raijua ini.

Sementara Calon Bupati., Takem I. Radja Pono dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, dirinya mempunyai beban moril untuk Sabu Raijua yang merupakan tanah leluhurnya. Harus ada perubahan di Sabu Raijua. Karena fakta saat ini, Sabu Raijua semakin jauh dari harapan masyarakat.

“perubahan itu harus ada dan tidak ada lagi tawar menawar. Kita tidak tendensisus, saya punya tanggujawab moril, ketika melihat daerah ini seperti saat ini.”tegasnya. (R-2).