Malaka, Pelopor9.com - Kondisi sebagian ruas jalan menuju wilayah Desa Oekmurak Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka masih jelek. Warga meminta supaya pekerjaan ruas jalan Webetun yang sudah rusak agar diperbaiki dan yang belum dikerjakan perlu diberi perhatian untuk kepentingan arus transportasi dan lalulintas. 

Kondisi ruas jalan yang masih jelek menjadi keluhan warga dan disampaikan dalam sesi tanya jawab saat kunjungan kerja (kunker) kemasyarakatan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, Asisten Administrasi Umum, Drs. Yosep Parera dan rombongan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Desa Oekmurak, Jumat (9/7/21). 

Kadis PU dan Penataan Ruang Kabupaten Malaka, Yohanes Nahak, ST dalam merespon keluhan warga tersebut mengatakan paket ruas jalan Webetun-Oekmurak kurang lebih sepanjang 12 km dikerjakan dengan peningkatan menjadi lapen tahun lalu. Namun, terjadi kerusakan pada beberapa titik, sehingga membutuhkan pemeliharan. 

Sedangkan, ruas jalan yang belum dikerjakan di wilayah Desa Oekmurak kurang lebih sepanjang 2 km. Karena itu, kerusakan pada ruas jalan sepanjang 12 km akan dianggarkan untuk diperbaiki pada tahun 2022 dengan alokasi anggaran yang bersumber APBD Kabupaten Malaka. "Dan juga yang belum dikerjakan. Ruas jalan sepanjang 2 km akan ditingkatkan menjadi lapen pada tahun depan," lanjut Kadis Yohanes. 

Pada kesempatan yang sama, Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Naker), Vinsensius Babu, S. Pi, M. Si menjelaskan pihaknya bekerja secara lintas sektoral. Dinas Naker Kabupaten Malaka juga memberi perhatian terhadap pembangunan fasilitas umum melalui program-program pengembangan satuan permukimam transmigrasi. 

Dalam kawasan ini, kata Kadis Vinsensius sudah mendapat perhatian Kementerian Desa Pembangunan Daerah dan Transmigrasi sehingga dibangun rumah layak huni kepada masyarakat. Ke depan, pengembangan lokasi pemukiman Trans Tualaran akan dibangun fasilitas umum lain seperti jalan kurang lebih sepanjang 5 km dan jembatan. 

Sedangkan Bupati Simon dalam sambutannya mengatakan kunker yang dilakukan saat ini melibatkan beberapa pimpinan OPD dalam rangka menyerap aspirasi kebutuhan masyarakat dan memotivasi warga beserta aparat pemerintah desa setempat untuk berpartisipasi dalam pembangunan guna menyelesaikan masalah-masalah konrit kebutuhan desa yang mendesak. 

Itulah tujuannya, kata Bupati Simon para pimpinan OPD dilibatkan dalam kunjungan ini supaya bisa menjelaskan hal-hal teknis yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, kunjungan itu dilakukan dalam rangka mengajak dan memotivasi masyarakat untuk giat bekerja dalam membangun wilayahnya. 

"Biar jelek. Tetapi, jelek itu singkatannya jelas tapi keren," begitu Bupati Simon mengungkapkan keterpanggilan sebagai orang nomor satu di Malaka. "Saya datang untuk bekerja dan membangun Malaka," lanjutnya. (R-1/ans)