Olah Lahan Sawah di Io Kufeu Malaka Perlu Dipertahankan

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH (kiri)

Malaka, Pelopor9.com - Wilayah Kecamatan Io Kufeu Kabupaten Malaka didominasi daerah perbukitan. Namun, terdapat pula lahan sawah kurang lebih seluas 285 hektar di wilayah Desa Fatoin masih diolah hingga saat ini. Lahan sawah seluas itu perlu dipertahankan, karena menjadi sumber kebutuhan pangan.

 

Hal ini diungkapkan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Puskesmas Bani-Bani di Desa Bani-Bani Kecamatan Io Kufeu, pekan lalu.

 

Dikatakan, seberapa luas lahan pertanian perlu diolah dan karena sumber kehidupan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Jangan dialihfungsi lahan sawah di Desa Fatoin tersebut, tetapi dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk kebutuhan makan warga setempat.

 

Bupati Simon mengemukakan hal itu, karena pengolahan pertanian dengan ketersediaan air yang cukup menjadi salah satu program prioritas kepemimpinannya bersama Wakil Bupati (Wabup) Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin.

 

Disebutkan, Swasembada pangan menjadi salah satu program prioritas yang perlu didukung semua elemen baik pemerintah kecamatan, desa maupun masyarakat. Karena, program tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan makan yang cukup.

 

Karena itu, Bupati Simon mengimbau agar Pemerintah Kecamatan Io Kufeu dan Desa Fatoin perlu merespons dan tanggap untuk melakukan terobosan dalam mengoptimalkan potensi lahan pertanian dan perkebunan untuk kesejahteraan masyarakat.

 

Secara khusus, kata Bupati Malaka dibutuhkan penyediaan sumber air untuk irigasi sawah. "Saya harapkan pak camat dan pak desa bisa identifikasi sumber-sumber air dan lokasi pembangunan embung. Selain itu, kita minta Dinas Pekerjaan Umum agar lakukan kajian untuk bangun tanggul jika diperlukan, karena lahan sawah di Desa Fation terletak di pinggir DAS Benenain," pinta Bupati Simon. (R-1/ans)