Ilustrasi
Menia, Pelopor9.com - Dalam mendukung program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga dari pemerintah pusat, sekaligus mengatasi kelangkaan BBM di Sabu Raijua.
Wakil Bupati terpilih, Yohanis Uly Kale memastikan segera membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Hawu Mehara, Sabu Liae dan Kecamatan Raijua.
"Sesuai program dan janji kampanye, kita akan bangun SPBU di kecamatan mesara, liae dan Raijua,"ujar Yohanis Uly Kale kepada media ini, usai Rapat Pleno Penetapan Bupati dan wakil Bupati terpilih di Aula Kantor Bupati, Rabu (28/07/21).
Ia mencontohkan, pembangunan SPBU di kecamatan Hawu Mesara akan dibangun di desa Tanajawa. Saat ini dalam proses pengukuran lahan.
"Selain mengatasi kelangkaan BBM, juga dapat mempermudah masyarakat dalam memperoleh kebutuhan BBM,"katanya.
Sementara Yos, salah seorang masyarakat Sabu Raijua, memberikan apresiasi kepada bupati dan wakil bupati terpilih karena sudah memikirkan untuk mengatasi kelangkaan BBM, dengan menambah pembanguan SPBU.
"Terimakasih kepada bapak Maballa dan Mahoro karena sudah langsung berpikir untuk kami masyarakat," ujarnya.
Dia berharap, dalam kepemimpinannya ke depan. Mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sekalipun tidak secara menyeluruh. Karena masyarakat juga, sadar dengan kondisi daerah saat ini.
"Kita harap bapak bupati dan bapak wakil, minimal menjawab kebutuhan prioritas masyarakat. Karena pasti semua hal tidak bisa dijawab satu kali. Apalagi kondisi saat ini,"katanya.
Untuk diketahui saat ini, Sabu Raijua memiliki 2 SPBU yang terletak di Kecamatan Sabu Barat dan Kecamatan Sabu Tengah. Tetapi faktanya, kelangkaan BBM tetap tidak dihindari. Antrean di SPBU hanya dua sampai tiga, sisanya BBM khusus Bensin sudah habis di SPBU.
Diduga ada mafia BBM yang bermain dalam lingkaran ini, dengan berbagai alasan mereka memainkan perannya agar bisa menimbun BBM penugasan di Sabu Raijua.
Sebelumnya, Polres Sabu Raijua mengamankan salah seorang kontraktor (KL) yang ingin menggelapkan BBM penugasan, yang diduga untuk kepentingan pekerjaan proyeknya.
Dua dum truck, milik pelaku ditahan oleh Reskrim Polres Sabu Raijua bersama dengan BBM. Kasus ini, sementara dalam proses hukum di Polres Sabu Raijua. (R-2/jom)