Dalam Dua Bulan Kuota Teda Malaka Hemat Anggaran Rp 7 M

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH

Malaka, Pelopor9.com - Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dalam membekukan tenaga kontrak daerah (Teda) dan menentukan kuota dalam pengangkatan Teda Tahun 2021 dapat menghemat anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Malaka kurang lebih sebesar Rp 7 milyar dalam tempo dua bulan.

 

Hal ini diungkapkan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH ketika ditemui wartawan di Rumah Jabatan (rujab) Bupati Malaka Weleun, Sabtu (31/1/21).

 

Bupati Malaka mengatakan, pengangkatan Teda Kabupaten Malaka tahun 2021 dilakukan secara terbuka. Namun, ditetapkan kuota rekrutmen Teda tahun ini. Dari jumlah Teda sebanyak 3085 orang dikurangi jumlahnya menjadi 2055 orang. "Pembatasan jumlah Teda dilakukan atas dasar kajian kebutuhan dan penghematan anggaran," kata Bupati Malaka.

 

Sehubungan dengan penghematan anggaran, kata Bupati Simon keuangan daerah mendapat tambahan anggaran untuk urusan pemerintahan dan pembangunan di bidang lain kurang lebih sebesar Rp 7 milyar. Penghematan anggaran berdampak pada belanja modal akan bertambah dan meningkat.

 

Selanjutnya, bertambahnya belanja modal mengakibatkan peredaran uang di tengah masyarakat akan meningkat dan terus memacu pertumbuhan ekonomi. Di Kabupaten Malaka, belanja modal sangat kecil ketimbang belanja pegawai. Kondisi ini pula disebabkan alokasi anggaran untuk honor Teda begitu besar. Sehingga, perlu dilakukan penghematan anggaran dengan pembatasan jumlah pengangkatan Teda. (R-1/ans)